Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warganet Keluhkan Jadwal KRL Palur-Jogja Terbaru Tidak Ramah Pelaju, Ini Tanggapan KCI

Kompas.com - 27/05/2023, 18:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Warganet ramai mengeluhkan jadwal terbaru perjalanan kereta commuter line atau KRL Palur-Yogyakarta melalui media sosial.

Keluhan tersebut salah satunya dibagikan akun ini di Twitter, Kamis (25/5/2023).

Dalam jadwal terbaru yang akan berlaku mulai 1 Juni 2023, KRL terakhir dari Stasiun Palur, Karanganyar berangkat pukul 18.07 WIB dan tiba di Stasiun Tugu, Yogyakarta pukul 19.34 WIB.

Sementara kereta terakhir dari Stasiun Tugu berangkat jam 17.45 WIB dan tiba di Stasiun Palur 19.07 WIB. Adapun jadwal KRL terakhir di hari libur atau akhir pekan, yaitu pukul 20.16-21.38 WIB.

Mengetahui hal tersebut, warganet menyebut jadwal terbaru KRL Palur-Yogyakarta itu tidak sesuai dengan kebutuhan para pekerja.

"Emang dipikir orang kantoran nggak butuh waktu lebih malem? Emang Jabodetabek doang yang butuh? @CommuterLine," komentar akun ini.

"Lah jam malamnya kok ilang dari Jogja yang jam 22.34? Padahal ngebantu banget," tulis warganet.

"Lahh yang dari Solo jam 9 kok ilang," kata warganet lainnya.

Baca juga: Jadwal Terbaru KRL Palur-Jogja PP Mulai 1 Juni 2023


Masyarakat dihimbau naik KRL sesuai jadwal

PT KCI memberikan tanggapan terhadap keluhan terkait jadwal keberangkatan terakhir KRL Palur-Yogyakarta tersebut.

Manajer Humas PT KCI Leza Arlan mengatakan, perjalanan KRL akan sesuai dengan jadwal yang sudah dirilis berdasarkan Gapeka 2023 dan berlaku mulai 1 Juni 2023.

"Kami mengimbau pengguna menyesuaikan jadwal perjalanan commuter line," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (27/5/2023).

Terkait keluhan dan saran jadwal keberangkatan KRL, ia menyebut pihaknya akan bekerja sama dengan perangkat terkait untuk meninjau ulang jadwal tersebut.

"PT KCI, PT Kereta Api Indonesia, dan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub RI) akan berkordinasi dan melakukan evaluasi untuk mereviu kembali jadwal perjalanannya," pungkasnya.

Sementara itu, DJKA Kemenhub selaku pihak yang bertanggung jawab membuat jadwal perjalanan kereta api di seluruh Indonesia belum bersedia memberikan tanggapannya saat dihubungi Kompas.com.

Baca juga: 3 Cara Cek Jadwal KRL dengan Mudah secara Online

Perubahan jadwal kereta

KRL Yogya-SoloDok. KAI Commuter KRL Yogya-Solo
Sementara itu, Vice President Corporate Secratary PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI) Anne Purba menyatakan, pemberlakuan Grafik Perjalanan Kereta Api 2023 (Gapeka) akan dilaksanakan pada 1 Juni 2023, termasuk juga commuter line Yogya-Solo.

"Perjalanan Commuter Line Yogya-Solo di Gapeka 2023 ini tidak mengalami perubahan, 20 perjalanan di weekday dan 24 perjalanan di weekend," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (27/5/2023).

Anne menyebut rata-rata waktu tempuh KRL Yogya-Solo juga akan menjadi lebih cepat. Jika sebelumnya ditempuh dengan waktu 1 jam 25 menit, di jadwal terbaru menjadi 1 jam 23 menit.

Baca juga: Video Viral, Penampakan Genangan Air di Dalam KRL, KCI: Air Hujan Masuk Melalui Pintu

Berikut perubahan jadwal perjalanan keberangkatan pertama dan terakhir untuk commuter line Yogya-Solo:

Keberangkatan pertama

  • KRL Yogyakarta-Palur sebelumnya berangkat pukul 05:20 menjadi 05:30 WIB.
  • KRL Palur-Yogyakarta tetap berangkat pukul 04:55 WIB.

Keberangkatan terakhir

  • KRL Yogyakarta-Palur sebelumnya berangkat pukul 22:35 menjadi 17:45 WIB pada hari kerja dan 20:16 WIB pada hari libur.
  • KRL Palur-Yogyakarta sebelumnya berangkat pukul 21:05 WIB menjadi 18:07 WIB.

"Dengan adanya perubahan dan penyesuaian ini diharapkan para pengguna dapat mengatur perjalanannya kembali dengan menyesuaikan jadwal perjalanan terbaru di 1 Juni 2023," lanjut Anne.

Ia berharap, KAI Commuter dan KAI dapat memberikan perubahan dan pelayanan maksimal kepada pengguna Commuter Line.

Baca juga: Daftar Kereta dengan Waktu Tempuh Perjalanan Lebih Cepat pada Gapeka 2023

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus Study Tour SMP PGRI Wonosari di Jombang, 2 Orang Meninggal

Kronologi Kecelakaan Bus Study Tour SMP PGRI Wonosari di Jombang, 2 Orang Meninggal

Tren
6 Manfaat Singkong untuk Kesehatan, Salah Satunya Mengurangi Tekanan Darah

6 Manfaat Singkong untuk Kesehatan, Salah Satunya Mengurangi Tekanan Darah

Tren
Aplikasi Prakiraan Cuaca Deteksi Badai Petir saat Pesawat Singapore Airlines Turbulensi Parah

Aplikasi Prakiraan Cuaca Deteksi Badai Petir saat Pesawat Singapore Airlines Turbulensi Parah

Tren
Kronologi Bus Rombongan Siswa MIN 1 Pesisir Barat Terperosok ke Jurang di Tanggamus, Lampung

Kronologi Bus Rombongan Siswa MIN 1 Pesisir Barat Terperosok ke Jurang di Tanggamus, Lampung

Tren
Jadwal Operasional BCA dan Mandiri Selama Libur dan Cuti Bersama Waisak 2024

Jadwal Operasional BCA dan Mandiri Selama Libur dan Cuti Bersama Waisak 2024

Tren
Skandal Transfusi Darah di Inggris, Picu Puluhan Ribu Orang Tertular HIV dan Hepatitis

Skandal Transfusi Darah di Inggris, Picu Puluhan Ribu Orang Tertular HIV dan Hepatitis

Tren
Dibuka Juni, Simak Syarat dan Cara Cek Formasi CPNS 2024

Dibuka Juni, Simak Syarat dan Cara Cek Formasi CPNS 2024

Tren
Ragam Perayaan Waisak di Berbagai Negara, Seperti Apa?

Ragam Perayaan Waisak di Berbagai Negara, Seperti Apa?

Tren
BMKG Deteksi Kemunculan Bibit Siklon Tropis 93W, Apa Dampaknya?

BMKG Deteksi Kemunculan Bibit Siklon Tropis 93W, Apa Dampaknya?

Tren
Penyebab Anjing Peliharaan Tidur Berlebihan, Kapan Anda Perlu Khawatir?

Penyebab Anjing Peliharaan Tidur Berlebihan, Kapan Anda Perlu Khawatir?

Tren
Apa Itu Turbulensi? Ini Pengertian, Penyebab, dan Dampaknya pada Pesawat

Apa Itu Turbulensi? Ini Pengertian, Penyebab, dan Dampaknya pada Pesawat

Tren
Harga dan Cara Beli Tiket Fanmeeting Byeon Wooseok di Jakarta

Harga dan Cara Beli Tiket Fanmeeting Byeon Wooseok di Jakarta

Tren
Soal Kasus Fat Cat di China, Polisi Sebut Mantan Pacar Tidak Bersalah

Soal Kasus Fat Cat di China, Polisi Sebut Mantan Pacar Tidak Bersalah

Tren
Meteor Biru Melintasi Langit Spanyol dan Portugal, Ini Penjelasan Badan Antariksa Eropa

Meteor Biru Melintasi Langit Spanyol dan Portugal, Ini Penjelasan Badan Antariksa Eropa

Tren
7 Orang Dekat SYL yang Disebut Dapat Duit dari Kementan

7 Orang Dekat SYL yang Disebut Dapat Duit dari Kementan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com