Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada, Berikut Penyebab Utama Kondisi Retinopati Diabetik

Kompas.com - 25/05/2023, 09:45 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

Jika edema makula menurunkan penglihatan, pengobatan diperlukan untuk mencegah kehilangan penglihatan permanen.

Baca juga: Apakah Air Kelapa Aman Diminum Penderita Diabetes? Berikut Penjelasannya

2. Tahap lanjutan

Retinopati diabetik dapat berkembang menjadi jenis yang lebih parah sebagai retinopati diabetik proliferatif.

Pada tipe ini, pembuluh darah yang rusak menutup sehingga menyebabkan pertumbuhan pembuluh darah baru yang abnormal di retina.

Pembuluh darah baru ini rapuh dan dapat bocor ke dalam zat bening seperti jeli yang mengisi bagian tengah mata Anda (vitreous).

Baca juga: Kenali 5 Tanda Awal Diabetes yang Sering Diabaikan, Apa Saja?

Akhirnya, jaringan parut dari pertumbuhan pembuluh darah baru dapat menyebabkan retina terlepas dari bagian belakang mata Anda.

Jika pembuluh darah baru mengganggu aliran normal cairan keluar dari mata, tekanan dapat terbentuk di bola mata.

Penumpukan ini dapat merusak saraf yang membawa gambar dari mata ke otak (saraf optik), yang mengakibatkan glaukoma.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 9 Gejala Diabetes yang Sering Tidak Disadari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com