Jika edema makula menurunkan penglihatan, pengobatan diperlukan untuk mencegah kehilangan penglihatan permanen.
Baca juga: Apakah Air Kelapa Aman Diminum Penderita Diabetes? Berikut Penjelasannya
Retinopati diabetik dapat berkembang menjadi jenis yang lebih parah sebagai retinopati diabetik proliferatif.
Pada tipe ini, pembuluh darah yang rusak menutup sehingga menyebabkan pertumbuhan pembuluh darah baru yang abnormal di retina.
Pembuluh darah baru ini rapuh dan dapat bocor ke dalam zat bening seperti jeli yang mengisi bagian tengah mata Anda (vitreous).
Baca juga: Kenali 5 Tanda Awal Diabetes yang Sering Diabaikan, Apa Saja?
Akhirnya, jaringan parut dari pertumbuhan pembuluh darah baru dapat menyebabkan retina terlepas dari bagian belakang mata Anda.
Jika pembuluh darah baru mengganggu aliran normal cairan keluar dari mata, tekanan dapat terbentuk di bola mata.
Penumpukan ini dapat merusak saraf yang membawa gambar dari mata ke otak (saraf optik), yang mengakibatkan glaukoma.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya