Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Penyebab Ular Weling Bersembunyi di Rumah | Kadinkes Banten Disebut ASN Terkaya, Berapa Hartanya?

Kompas.com - 22/05/2023, 05:30 WIB
Rizal Setyo Nugroho

Editor

KOMPAS.com - Sejumlah berita menghiasi laman Tren sepanjang Minggu (21/5/2023) hingga Senin (22/5/2023).

Berita perihal penyebab ular weling bersembunyi di rumah dan cara mencegahnya, banyak mendapat perhatian pembaca.

Selanjutnya, ada berita mengenai hari-hari lengsernya Soeharto setelah 32 tahun berkuasa.

Juga ada pula berita soal Kadinkes Banten yang disebut jadi ASN terkaya kalahkan Pj Gubernur.

Populer Tren

Selengkapnya berikut ini berita Populer Tren sepanjang Minggu (21/5/2023) hingga Senin (22/5/2023).

1. Penyebab ular weling bersembunyi di rumah dan cara mencegahnya

Dosen Departemen Biologi FMIPA UI Andi Eko Maryanto menjelaskan, habitat ular weling meliputi hutan dataran rendah hingga daerah perkebunan dan sekitar permukiman manusia.

Ular weling memiliki kemampuan adaptasi di lingkungan pemukiman.

Ular weling dapat tinggal di dalam rumah atau gedung sampai 94 hari, terutama pada saat musim hujan.

Ular weling bersembunyi di rumah adalah karena keberadaan mangsa.

Selengkapnya bisa disimak di sini: 

3 Penyebab Ular Weling Bersembunyi di Rumah dan Cara Mencegahnya

2. Hari-hari lengsernya Soeharto setelah 32 tahun

Presiden Soeharto mengumumkan pengunduran dirinya sebagai presiden pada 21 Mei 1998 setelah menjabat selama 32 tahun.

Setelah mengundurkan diri, Soeharto menyerahkan kekuasaan kepada Wakil Presiden BJ Habibie yang menandai awal pemerintahan reformasi dalam sejarah Indonesia.

Pengunduran diri Soeharto itu dilakukan setelah muncul desakan agar ia turun dari kursi presiden menyusul krisis moneter yang melanda Indonesia serta demonstrasi besar-besaran dan kerusuhan di berbagai daerah.

Selengkapnya bisa disimak di sini: 

Hari-hari Lengsernya Soeharto Setelah 32 Tahun Menjabat Presiden

3. Mengenal Sungai Muda di Malaysia

Air di Sungai Muda di Malaysia dilaporkan menyusut secara drastis, Rabu (19/5/2023).

Menyusutnya sungai tersebut berdampak pada gangguan suplai air di wilayah Penang.

Hal itu memicu kekhawatiran kelangkaan air minum sehingga warga di Malaysia ramai-ramai menyerbu supermarket dan memborong air minum dalam kemasan.

Sejumlah waduk yang menjadi penyuplai kebutuhan air masyarakat juga ikut menyusut.

Bendungan Ayer Itam hanya terisi 38,8 peren, Bendungan Teluk Bahang 46,2 persen, dan Bendungan Mengkuang yang biasanya terisi sekitar 90 persen kini hanya 88,2 persen.

Selengkapnya bisa disimak di sini: 

Mengenal Sungai Muda yang Memicu Warga Malaysia Berebut Air Minum di Supermarket

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Tren
Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Tren
Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Tren
Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tren
5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

Tren
Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

Tren
Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Tren
Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Tren
Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Tren
Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Tren
Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal karena Kecelakaan Helikopter, Siapa Penggantinya?

Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal karena Kecelakaan Helikopter, Siapa Penggantinya?

Tren
Cara Menambahkan Alamat Rumah di Google Maps, Bisa lewat HP

Cara Menambahkan Alamat Rumah di Google Maps, Bisa lewat HP

Tren
3 Idol Kpop yang Tersandung Skandal Burning Sun

3 Idol Kpop yang Tersandung Skandal Burning Sun

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com