Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Ampuh Mengusir Rayap, Cukup Pakai Bawang Putih dan Bubuk Cabai

Kompas.com - 19/05/2023, 14:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

3. Daun mimba

Daun mimba juga dapat dimanfaatkan untuk mengusir rayap dari rumah, sehingga tidak dapat merusak properti kayu lagi.

Manfaat daun mimba ini, menurut laman Kementerian Pertanian, lantaran tiga zat penting di dalamnya, yakni azadirachtin, salanin, dan meliantriol.

 

Ketiga senyawa tersebut digolongkan ke dalam kelompok triterpenoid dan merupakan bahan pestisida alami yang ampuh.

4. Garam

Garam yang kerap ditemukan di dapur turut bermanfaat sebagai bahan alam pembasmi rayap.

Hal tersebut karena serangga ini menghindari garam, termasuk tanah yang asin. Untuk itu, semakin banyak garam, semakin cepat pula rayap pergi.

Adapun caranya, taburkan garam di sarang rayap agar serangga ini tidak membuat kerusakan yang lebih parah pada furnitur rumah.

5. Sinar matahari 

Sinar matahari menjadi senjata ampuh selanjutnya untuk mengusir rayap dari sarangnya.

Pasalnya, mayoritas jenis rayap merupakan serangga yang relatif senang berkembang biak di tempat lembap dan gelap.

Oleh karena itu, cobalah untuk menjemur furnitur yang terserang rayap di bawah paparan sinar matahari langsung.

Lakukan hal ini setidaknya selama empat jam agar serangga itu lekas pergi.

Baca juga: Ramai soal Gundukan Besar Sarang Rayap di Pojok Rumah, Bagaimana Bisa Terbentuk?

Cara mengusir rayap sesuai jenisnya

Ilustrasi permukaan kayu yang rusak karena rayap.Shutterstock/hadkhanong Ilustrasi permukaan kayu yang rusak karena rayap.

Selain cara alami, penting pula untuk mengetahui jenis rayap dan cara tepat untuk membasminya.

Dikutip dari laman Forbes Home, seperti kebanyakan serangga, rayap adalah hewan berkoloni yang memiliki lebih dari satu varietas dengan karakteristik berbeda.

Pertama, rayap tanah adalah jenis rayap yang paling umum dan banyak menyebabkan kerusakan di lingkungan rumah.

Rayap berwarna putih krem hingga coklat tua atau hitam ini bersarang di bawah tanah dan membuat terowongan lumpur berongga sebagai jalan menuju sumber kayu tanpa takut pemangsa.

Kedua, rayap kayu kering yang tidak hidup di tanah dan lebih senang berdiam diri di tempat kering.

Rayap kayu kering umumnya berwarna coklat muda dan dapat tumbuh cukup panjang.

Ketiga, rayap kayu basah adalah jenis serangga yang tumbuh subur di sebuah kayu basah. Hidup dalam koloni lebih kecil, serangga ini identik dengan warna merah kecoklatan.

Cara terbaik untuk mengusir atau membasmi rayap dan membuatnya tak kembali adalah dengan menyesuaikan jenisnya.

Ilustrasi membasmi rayap di dapur.Shutterstock/Studio Romantic Ilustrasi membasmi rayap di dapur.

Masih dari sumber yang sama, berikut cara ampuh membasmi rayap:

1. Cara membasmi rayap tanah

Cara terbaik untuk membasmi rayap tanah adalah dengan mengoleskan atau menyemprotkan termitisida atau cairan anti rayap di sekitar furnitur kayu.

Setelah rayap tak sengaja mengonsumsi termitisida, dia akan membagikannya kepada koloni.

Racun ini kemudian akan bertindak seperti virus, menyebar dari rayap ke rayap, dan membunuh mereka secara perlahan.

2. Cara membasmi rayap kayu kering

Termitisida juga efektif untuk rayap kayu kering. Namun, serangga ini dapat diusir hanya dengan minyak esensial seperti minyak jeruk.

Caranya, campurkan minyak ke dalam larutan air dan semprotkan ke area yang menjadi sarang rayap kayu kering.

Minyak esensial akan mengganggu sistem saraf pusat rayap, sehinga berdampak pada kemampuan bereproduksi dan berganti kulit.

Imbasnya, rayap kayu kering lama-kelamaan akan mati.

3. Cara membasmi rayap kayu basah

Untuk membasmi rayap kayu basah, bahan kimia bernama borat adalah cara yang paling populer.

Larutan borat yang dioleskan langsung ke kayu akan ditelan rayap.

Selanjutnya, saat berada di tubuh rayap, borat akan membunuh mikroorganisme di saluran pencernaan dan memaksa serangga ini untuk mati kelaparan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Apa Saja?

Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Apa Saja?

Tren
Air Rendaman dan Rebusan untuk Menurunkan Berat Badan, Cocok Diminum Saat Cuaca Panas

Air Rendaman dan Rebusan untuk Menurunkan Berat Badan, Cocok Diminum Saat Cuaca Panas

Tren
Prakiraan BMKG: Ini Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 27-28 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Ini Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 27-28 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Taruna TNI Harus Pakai Seragam ke Mal dan Bioskop? | Apa Tugas Densus 88?

[POPULER TREN] Taruna TNI Harus Pakai Seragam ke Mal dan Bioskop? | Apa Tugas Densus 88?

Tren
Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Tren
Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiannya Diikuti Ratusan Orang

Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiannya Diikuti Ratusan Orang

Tren
Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Tren
Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Tren
Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Tren
Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Tren
Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Tren
Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Tren
Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Tren
Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Tren
Mengenal Jampidsus, Unsur 'Pemberantas Korupsi' Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Mengenal Jampidsus, Unsur "Pemberantas Korupsi" Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com