"Jika ada aktivitas yang mencurigakan, segera melapor ke pihak bank. Contohnya, saat ada penarikan uang atau transfer dana tidak diketahui yang menyebabkan kerugian finansial," katanya lagi.
Dengan begitu, pihak bank dapat segera mengambil tindakan yang diperlukan untuk membantu nasabah.
Selain hal di atas, pihaknya menyarankan untuk segera memeriksa ulang sistem keamanan di ponsel atau komputer masing-masing.
Menurut Pratama, ada kemungkinan peretas mengetahui alamat IP pada akun nasabah.
Ini dapat mereka gunakan untuk masuk ke perangkat elektronik yang digunakan nasabah untuk mbanking atau internet banking.
Ia juga menganjurkan agar perangkat nasabah, baik hp atau laptop, untuk dipasang antivirus atau anti-malware. Keduanya dapat mendeteksi dan mengatasi seranggan terhadap perangkat.
Baca juga: Setelah Bobol BI dan BSI, Selanjutnya Siapa?
Pratama juga meminta agar nasabah waspada terhadap phising email.
Setelah serangan siber, ia menyatakan bahwa nasabah bank akan rentan mendapatkan phishing atau penipuan via email yang mengaku sebagai bank.
Nasabah wajib mengecek kembali kebenaran alamat email dan tautan yang dikirimkan sebelum membuka atau mengunduh data yang terlampir.
Guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, pihaknya meminta para nasabah untuk segera update aplikasi atau OS device yang digunakan untuk mengakses mbanking/ibanking.
Hal ini dilakukan untuk mencegah serangan terhadap perangkat nasabah melalui alamat IP yang dicuri.
Pratama juga meminta nasabah mengaktifkan notifikasi dari bank.
Tindakan ini dilakukan supaya nasabah bisa mengetahui informasi terkini perkembangan penanganan insiden dan langkah selanjutnya yang harus mereka lakukan.
"Cari informasi yang benar dan valid tentang insiden yang terjadi sehingga tidak terprovokasi dan malah membuat pikiran tidak tenang," pungkasnya.
Baca juga: Hacker asal Sleman Raup Rp 31,5 Miliar dengan Meretas Perusahaan di AS
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.