Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Unggahan Sebut "Ngecas" di Charging Station Bisa Curi Data Pribadi, Ini Kata Pakar

Kompas.com - 13/05/2023, 16:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

"Nah, di sini komputernya disembunyikan tidak dikasih lihat. Dalam kasus charging USB pencuri data," kata dia.

Sementara itu, terkait peretas yang memasukkan virus ke dalam USB, Alfons mengatakan sangat bisa dilakukan, terutama apabila pengguna setuju.

Bukan hanya itu, risiko terserang virus ini juga menghantui pengguna Android yang tidak disiplin melakukan pembaruan patch atau perbaikan suatu perangkat lunak.

Oleh karena itu, Alfons turut mengimbau agar masyarakat membawa power bank atau adaptor sendiri saat berada di tempat umum.

"Kalau mau aman ya bawa power bank sendiri atau adaptor sendiri," pesannya.

Baca juga: Dirut BSI Pastikan Tak Ada Rush Money Imbas Layanan Eror, Apa Itu?

Praktik Juice Jacking

Sebelumnya diberitakan Kompas.com (17/10/2022), peretasan melalui stasiun pengisian daya ini terjadi di sejumlah negara, termasuk Amerika Serikat dan India.

Secara teknis, ketika pengguna menggunakan layanan pengisian daya gratis, peretas akan menginfeksi ponsel menggunakan malware.

Dengan demikian, mereka bisa mencuri data pribadi atau rahasia yang tersimpan di dalam ponsel.

Praktik ini disebut sebagai Juice Jacking, yaitu serangan keamanan dengan menargetkan perangkat yang terhubung melalui USB.

Adapun komponen utama yang berperan dalam praktik ini adalah colokan USB yang dihubungkan untuk mengisi daya ke ponsel.

Dengan demikian, saat pengguna menghubungkan ponsel ke salah satu colokan pengisian daya, akan rentan menjadi target pencurian data.

Di samping itu, peretas juga bisa mengendalikan ponsel pengguna dan melakukan aneka tindakan termasuk aksi kejahatan siber.

Namun, pengguna umumnya akan mendapati pop up sebagai pemberitahuan yang memuat pilihan apakah ingin berbagi file atau hanya mengisi daya perangkat.

Apabila menemukan notifikasi ini saat mengisi daya di charging station, jangan izinkan akses data atau segera cabut ponsel.

Baca juga: Ramai soal Bahaya WhatsApp GB Bisa Curi Data Pengguna, Ini Kata Pakar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com