Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Messi dkk Dikabarkan Akan Tanding Lawan Timnas Indonesia, Berapa Biaya Undang Timnas Argentina?

Kompas.com - 07/05/2023, 13:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Belakangan ini santer beredar kabar yang menyebut tim nasional sepak bola Indonesia akan menghadapi Argentina dalam sebuah pertandingan persahabatan.

Kabar ini salah satunya diberitakan oleh media lokal asal Argentina yang menyebut timnas tersebut akan bertanding melawan Indonesia tahun ini.

El Litoral menyebut tim juara Piala Dunia 2022 akan melakukan tur ke Asia dalam rangkaian FIFA Matchday di bulan Juni 2023.

China dan Indonesia disebut sebagai dua negara yang akan menjadi tempat bertanding grup pimpinan kapten Lionel Messi tersebut.

Tim dengan julukan La Albicelestes ini dikabarkan akan bertandang ke Beijing pada 14 atau 15 Juni 2023. Sementara Jakarta akan dikunjungi tanggal 18 atau 19 di bulan yang sama.

Usai tur di Asia, Argentina akan melakoni kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Ekuador dan Bolivia pada September mendatang.

Baca juga: Duduk Perkara Lionel Messi Dihukum PSG: Dilarang Bermain, Tidak Digaji, hingga Kontrak Tidak Diperpanjang


Butuh modal miliaran

Presiden AFA Claudio Tapia saat mengadakan pertemuan untuk menyiapkan Piala Dunia U20 di Argentina.Twitter/@afa Presiden AFA Claudio Tapia saat mengadakan pertemuan untuk menyiapkan Piala Dunia U20 di Argentina.
Terkait kabar pertandingan persahabatan yang akan dilakoni Argentina, New York Times menyebut pihak pengundang harus menggelontorkan miliaran rupiah untuk bertanding melawan Messi dkk.

Menurut media tersebut, Federasi Sepak Bola Argentina (AFA) memasang tarif minimal 5 juta dolar AS atau setara dengan Rp 73,4 miliar untuk bisa bertanding melawan tim dari Amerika Selatan itu.

Biaya yang tinggi ini tidak lepas dari rencana AFA meningkatkan pendapatan komersil dan jangkauan pertandingan yang dilakoni timnas. Negara ini juga tidak ingin kalah dari tetangganya, Brasil.

Di sisi lain, Argentina saat ini tengah memiliki daya tarik tinggi setelah berjaya memenangkan Piala Dunia 2022 dan Copa America 2021. 

Bagi penyelenggara, pertandingan ini jelas akan mendatangkan keuntungan dari penjualan tiket, hak siar televisi, dan pendapatan komersial lainnya.

Hingga saat ini, AFA belum memberikan pengumuman terkait tim yang akan melawan Argentina. Informasi baru akan diumumkan setelah keluar keputusan dari pelatih Lionel Scaloni.

Baca juga: Wajah Lionel Messi Diusulkan Jadi Ikon Mata Uang Kertas Argentina

Respons PSSI

Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali, dalam sesi doorstop seusai acara syukuran media center baru PSSI di GBK Arena pada Jumat (17/3/2023). Dalam kesempatan itu, dia mengungkapkan persiapan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) untuk menjadi venue laga Piala Dunia U20 2023.Ahmad Zilky/KOMPAS.com Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali, dalam sesi doorstop seusai acara syukuran media center baru PSSI di GBK Arena pada Jumat (17/3/2023). Dalam kesempatan itu, dia mengungkapkan persiapan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) untuk menjadi venue laga Piala Dunia U20 2023.
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengeluarkan tanggapan atas kabar yang beredar ini.

Dilansir dari Kompas.com, Jumat (5/5/2023), Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali baru memastikan timnas Garuda akan menghadapi Palestina di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya pada 14 Juni 2023.

"Yang sudah pasti tanggal 14 Juni, timnas Indonesia akan melawan timnas Palestina di Stadion GBT, Surabaya," ucap Zainudin Amali.

Namun, rencana kedatangan Argentina untuk melawan timnas Indonesia belum bisa ia pastikan.

Ia hanya memastikan bahwa Ketua Umum PSSI Erick Thohir sedang berusaha mendatangkan tim nasional berkualitas baik untuk melawan Indonesia.

"Yang jelas Ketum PSSI Pak Erick Thohir sedang mengusahakan beberapa timnas negara-negara yang sudah maju sepak bolanya bisa datang ke Indonesia untuk melawan timnas Indonesia," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Tren
Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Tren
Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Tren
Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tren
5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

Tren
Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

Tren
Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Tren
Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Tren
Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Tren
Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Tren
Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal karena Kecelakaan Helikopter, Siapa Penggantinya?

Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal karena Kecelakaan Helikopter, Siapa Penggantinya?

Tren
Cara Menambahkan Alamat Rumah di Google Maps, Bisa lewat HP

Cara Menambahkan Alamat Rumah di Google Maps, Bisa lewat HP

Tren
3 Idol Kpop yang Tersandung Skandal Burning Sun

3 Idol Kpop yang Tersandung Skandal Burning Sun

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com