Sebagian orang memilih untuk menyingkirkan perasaan khawatir karena mereka enggan menghabiskan banyak waktu untuk memikirkan hal-hal yang belum terjadi.
Namun, orang cerdas dapat mengkhawatirkan banyak hal karena mereka memiliki pengetahuan luas tentang risiko dan ingin menyiapkan diri.
Kekhawatiran ini mungkin melibatkan brainstorming rencana untuk menangani situasi atau memikirkan cara untuk menghindari masalah.
Kemampuan beradaptasi merupakan komponen kunci dari kecerdasan.
Ini menggambarkan kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan situasi baru atau peristiwa yang berubah.
Sifat tersebut juga dikaitkan dengan ketangguhan, yaitu kemampuan untuk pulih dari keterpurukan.
Kemampuan untuk memperhatikan dan mengamati dapat berhubungan dengan berbagai jenis kecerdasan.
Memori kerja adalah kemampuan orang untuk menyimpan dan bekerja dengan informasi tertentu.
Menurut studi 2010 yang dimuat di National Library of Medicine, hal itu memiliki hubungan yang kuat dengan kemampuan bernalar dan berpikir secara fleksibel.
Baca juga: Dilema Kecerdasan Buatan di Ruang Perguruan Tinggi: Pemimpin Harus Bagaimana?
Tanda orang cerdas lainnya adalah mereka memiliki kesadaran diri yang kuat sehingga mereka bisa memahami sifat dan kemampuan diri.
Orang yang demikian juga memahami nilai-nilai kehidupan, tujuan utama hidup, keinginan, dan letak keterampilan mereka.
Pada akhirnya, orang seperti itu memiliki kepercayaan diri untuk membuat pilihan yang mencerminkan keyakinan dirinya.
Kecerdasan emosional mengacu pada kemampuan untuk memahami emosi dan mengekspresikannya dengan cara yang sehat dan produktif.
Orang dengan kecerdasan emosional yang tinggi umumnya memiliki kesadaran yang baik tentang apa yang dipikirkan dan dirasakan orang lain.
Empati yang tinggi membuat orang dapat merasakan sesuatu ketika orang lain sedang berjuang, baik dari bahasa tubuh atau tanda lain.
Empati juga dapat muncul sebagai tingkat pertimbangan dan penerimaan yang lebih dalam dari berbagai pengalaman orang lain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.