Penyakit tersebut merupakan sifilis stadium sekunder atau lanjutan stadium primer yang tidak diobati dengan baik.
“Sedangkan virus papilloma (Human papilloma virus) menyebabkan kondiloma akuminata berupa kutil seperti jengger ayam/berdungkul-dungkul seperti bunga kol, bisa juga kecil berjonjot di seputar area kemaluan hingga anus,” jelasnya.
Selain pada area kemaluan dan anus, kutil akibat virus papilloma juga dapat muncul di dalam rongga mulut ketika yang tertular di saat melakukan oral sex.
“Kemudian virus pox (Molluscum contagiosum virus) menyebabkan kutil yang berbentuk seperti kubah dan terdapat isi di dalamnya seperti nasi,” terangnya.
Pada dewasa, kutil akibat virus pox umumnya muncul di area kemaluan yang ditularkan saat melakukan kegiatan seksual.
“Sedangkan pada anak-anak juga bisa terjadi munculnya kutil akibat virus pox akibat kontak langsung dengan penderita dan lokasi tersering di area lengan, tungkai, dan wajah,” katanya.
Baca juga: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Bisul
Ismiralda memberikan tips untuk mencegah terjadinya penularan kutil kelamin, antara lain:
Dilansir dari ClevelandClinic, terdapat berbagai cara untuk mengobati penyakit infeksi kutil kelamin antara lain:
Baca juga: Apa Bahaya Kutil Kelamin?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.