KOMPAS.com – Kutil kelamin adalah salah satu penyakit infeksi menular seksual yang umum terjadi.
Penyakit ini ditandai dengan munculnya benjolan berwarna daging yang ada di jaringan sekitar area genital wanita maupun pria.
Umumnya, kutil kelamin disebabkan oleh virus yang disebut dengan human papilloma virus (HPV).
Kutil kelamin bisa membahayakan jika tidak segera ditangani. Sebab, bisa memicu komplikasi penyakit atau masalah kesehatan lainnya.
Baca juga: Ramai soal Penularan Kutil Kelamin Melalui Benda, Ini Kata Dokter
Berikut komplikasi penyakit yang dapat timbul akibat kutil kelamin:
Dikutip dari HealthLine, umumnya kutil kelamin bisa memicu berbagai jenis kanker karena HPV yang tidak segera ditangani dengan baik.
Kanker sendiri bisa mengakibatkan kematian jika tidak segera diobati saat mulai muncul gejala-gejalanya.
Hal itu lantaran sel kanker akan menyebar dan memakan sel-sel sehat, serta mengganggu kerja berbagai sistem di tubuh.
Berikut macam-macam kanker akibat komplikasi kutil kelamin beserta gejalanya:
Kanker serviks adalah kanker yang tumbuh di sel-sel pada area leher rahim. Gejala dari kanker ini berupa pendarahan saat tidak menstruasi dan munculnya cairan encer dari vagina.
Kanker vulva adalah kanker yang tumbuh di bagian permukaan luar vagina. Gejala dari penyakit ini seperti gatal, nyeri, dan perih di luar vagina. Selain itu, juga terdapat benjolan hingga munculnya luka.
Baca juga: 11 Jenis Penyakit Kulit dan Penyebabnya, Apa Saja?
Sesuai namanya, kanker ini tumbuh di area kelamin pria atau penis yang diakibatkan oleh hubungan seksual.
Gejala dari kanker penis, yakni kulit di area penis menebal, muncul benjolan, muncul ruam berkerak, muncul cairan berbau tidak sedap dari luka akibat kanker, hingga penis menjadi bengkak.
Kanker ini berupa benjolan akibat tumbuhnya sel secara tidak normal dan tak terkendali. Umumnya diakibatkan oleh anal sex.
Gejala dari kanker ini menyebabkan pendarahan pada anus, terutama saat buang air besar. Selain itu, juga keluar lendir atau cairan nanah dari anus.
Baca juga: Apa Itu Kutil: Jenis, Gejala, Pencegahan, dan Pengobatannya