Lebih lanjut, Deddy juga menyampaikan bahwa pihaknya melalui petugas kesehatan lingkungan dibantu Puskesmas Curug telah mengamankan obat-obatan dan limbah medis dari rumah terbengkalai dokter Wayan.
Obat-obatan dan limbah medis dari lokasi tersebut selanjutnya dibawa ke Puskesmas Curug untuk dipilah sebelum dimusnahkan.
"Hari ini kita pilah terkait obat dan limbah-limbah medis. Nanti dari itu, limbas medis puskesmas sudah bekerja sama dengan pihak ketika," jelas Deddy.
"Ada penanganan khusus untuk limbah medis akan dihanguskan, dimusnahkan," tandasnya.
Baca juga: Viral, Foto Malaysia Airlines MH370 Ditemukan di Bawah Laut, Ini Faktanya
Deddy mengutarakan, dalam proses mengamankan obat-obatan dan limbah medis, Dinkes Karawang telah mendapat izin dari kerabat dokter Wayan bernama Kade.
"Jadi semua itu kita amankan ke puskesmas atas persetujuan dari perwakilan dokter Wayan. Kita tidak semena-mena," imbuhnya.
Ia mengutarakan, obat-obatan yang ditemukan di rumah mewah terbengkalai dokter Wayan tidak banyak, namun sudah kedaluwarsa.
Kendati demikian, pihaknya belum pernah bertemu dengan dokter Wayan maupun keluarganya.
Terkait praktik dokter Wayan di rumahnya yang terbengkalai, Deddy berujar bahwa Dinkes Karawang tidak memiliki kewenangan untuk menangani hal ini.
Baca juga: Rumah Terbengkalai, Dokter Wayan Dikenal Sosok Peduli dengan Warga Kurang Mampu
Terpisah, Kepala Puskesmas Curug Laela Jamilah mengonfirmasi bahwa pihaknya telah mengamankan obat-obatan dan limbah medis dari rumah mewah terbengkalai dokter Wayan.
Ia menyampaikan, izin praktik dokter Wayan sudah habis. Pihaknya juga sudah mendapat laporan bahwa dokter Wayan dibawa ke Bali.
"Untuk obat dan limbah medis sudah dievakuasi kemarin. Kami tim dari Puskesmas Curug didampingi oleh tim dari dinkes dan tim BPMBD, aparat desa, Babinsa, dan masyarakat," ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (5/5/2023).
Laela juga melaporkan, hingga hari ini pembersihan rumah mewah terbengkalai dokter Wayan masih berlangsung, namun belum sepenuhnya bersih.
"Belum bersih semua. Masih ada sampah yang harus diangkut. Sekarang tim Damkar mau bersihin dalam rumah disemprot pakai air," pungkasnya.
Baca juga: Profil Adib Khumaidi, Ketua Umum PB IDI 2022-2025
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.