Ia menyampaikan, kasus tersebut perlu dikawal supaya tidak terulang.
"Nanti, kalau kasus ini tidak berjalan lancar, kita akan minta ditarik ke Polda Sumatera Utara atau Mabes Polri," kata Hotman.
Lebih lanjut, Hotman mengutarakan bahwa ada kekuatan politik dan ekonomi pengelola Bandara Kualanamu yang ia sebut sebagai perusahaan besar di dunia.
Baca juga: Pintu Belakang Rusak, Pesawat Lion Air JT-385 Rute Kualanamu-Soetta Gagal Terbang
Ia juga meminta Polda Sumut untuk turun tangan menangani kasus meninggalnya Aisiah usai terjatuh ke bawah lift Bandara Kualanamu.
"Pihak-pihak sebagai konsorsium pengelola Bandara Kualanamu adalah perusahan-perusahaan raksasa dunia, sehingga Anda tahulah, kekuatan ekonomi dan kekuatan politiknya sangat kuat," jelas Hotman.
"Bapak Kapolda Sumatera Utara agar segera memulai pemeriksaaan terhadap kasus meninggalnya seorang wanita yang jatuh terjun bebas di lift di Bandara Kualanamu," imbuhnya.
Baca juga: Ada 3 Petugas Pemantau CCTV di Kualanamu, di Mana Mereka Saat Aisiah Jatuh dari Lift?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.