Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makna Lambang dan Nilai-nilai Pancasila

Kompas.com - 02/05/2023, 07:15 WIB
Diva Lufiana Putri,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Artinya, bangsa Indonesia senantiasa menjunjung tinggi martabat bangsa yang bersifat agung dan luhur.

Baca juga: Sejarah Hari Lahir Pancasila dan Bedanya dengan Kesaktian Pancasila

4. Jumlah bulu

Jumlah bulu yang berada pada Garuda Pancasila berkaitan erat dengan kelahiran NKRI, yakni:

  • Bulu pada sayap kanan dan kiri, masing-masing berjumlah 17 helai (menunjukkan tanggal 17)
  • Bulu pada ekor berjumlah delapan helai (menunjukkan bulan 8 atau Agustus)
  • Di bawah kalung perisai yang menghubungkan ekor, terdapat bulu berjumlah 19 dan bulu pada leher berjumlah 45 (menunjukkan angka tahun 1945).

Angka yang merujuk 17 Agustus 1945 ini memiliki makna historis agar setiap warga negara Indonesia senantiasa menghargai waktu dan selalu mengingat sejarahnya.

5. Perisai

Perisai yang terletak di dada Garuda adalah sebuah lambang perjuangan dan perlindungan.

Pasalnya, perisai kerap dibawa ke medan perang oleh para prajurit untuk melindungi diri dari serangan musuh.

Garis melintang yang membagi perisai menjadi ruang atas dan bawah melambangkan garis khatulistiwa yang membelah Kepulauan Indonesia.

Adapun pada perisai, terdapat lima bagian yang masing-masing melambangkan sila-sila dalam Pancasila.

Baca juga: Sejarah Berdirinya Pemuda Pancasila, Fakta, dan Sepak Terjangnya

Arti lambang sila Pancasila

Sementara itu, dilansir dari laman Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), berikut arti lambang sila-sila dalam Pancasila:

1. Lambang sila pertama "Bintang"

  • Bunyi sila pertama: Ketuhanan Yang Maha Esa.

Bintang menjadi simbol sila pertama yang menggambarkan sebuah cahaya, seperti cahaya kerohanian yang berasal dari Tuhan kepada setiap manusia.

Di bagian bintang, terdapat latar berwarna hitam. Latar tersebut menggambarkan warna alam milik Tuhan, bukanlah sekadar rekaan manusia, tetapi sumber dari segalanya dan telah ada sebelum segala sesuatu di dunia ini ada.

2. Lambang sila kedua "Rantai"

  • Bunyi sila kedua: Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.

Rantai pada simbol sila kedua terdiri atas mata rantai yang berbentuk segi empat dan lingkaran yang saling berkaitan membentuk lingkaran.

Keterkaitan itu memiliki makna bahwa bangsa Indonesia saling terkait erat, saling bahu-membahu, dan saling membutuhkan.

Baca juga: Sejarah Pancasila, Rumusan Panjang Panitia Sembilan

3. Lambang sila ketiga "Pohon Beringin"

  • Bunyi sila ketiga: Persatuan Indonesia.

Pohon beringin merupakan pohon besar yang dapat menampung banyak orang untuk berteduh di bawahnya.

Hal tersebut dikorelasikan sebagai negara Indonesia, di mana semua rakyat Indonesia dapat berteduh di bawah naungannya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com