Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal 5 Kebiasaan Tidur Wanita yang Dianggap Membahayakan, Benarkah?

Kompas.com - 01/05/2023, 20:00 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

Menurutnya, yang menjadi masalah adalah cahaya biru yang dikeluarkan oleh monitor ponsel dan kemudian dibaca oleh otak sebagai siang hari.

"Otak kita akan membaca sinar biru tersebut sebagai siang hari, sehingga ada kesalahan sinyal. Dalam artian, otak kita yang seharusnya bisa mengenali pola siang dan malam jadi kacau," kata dia.

"Ini semacam polusi cahaya yang dapat menggangu irama sirkadian harian manusia," sambungnya.

Baca juga: Ramai soal Penyebab Sesak Napas Saat Tidur, Simak Pertolongan Pertama dan Pencegahannya!

Ia menjelaskan, setiap makhluk hidup memiliki masa atau waktu untuk aktif maupun kurang aktif yang dikendalikan oleh sitem sirkadian tersebut, terutama Nukleus suprakiasmatik (SCN).

Nukleus suprakiasmatik letaknya persis di atas saraf mata, sehingga peka sekali terhadap cahaya.

"Penggunaan ponsel menjelang tidur sepanjang ada blue light screen atau cahaya biru dari layar ponsel tersebut akan mengurangi efek dari Nukleus suprakiasmatik," ucapnya.

Selain itu, Andreas juga menyampaikan untuk tidak meletakkan ponsel berada terlalu dekat dengan tubuh mereka ketika tidur.

Meskipun ponsel sudah dalam keadaan tidak dimainkan, namun ponsel memilik paparan radiasi yang berbahaya bagi tubuh.

4. Tidur masih menggunakan make up menyebabkan kerusakan kulit

Dokter spesialis kulit dan kelamin dari Rumah Sakit Umum Hermina Pandanaran Semarang, Retno Indrastiti mengatakan, tidur menggunakan make up atau kosmetik dapat menyebabkan kerusakan pada kulit wajah.

Ia menyampaikan, hal tersbut terjadi karena pori-pori kulit saat menggunakan make up akan tertutup dan bisa memicu komedo serta infeksi, seperti perandangan dan jerawat.

"Sebenarnya bukan masalah tidur atau tidak, tapi lamanya kosmetik nempel dikulit wajah. Kosmetik tersebut dapat menyebabkan sumbatan pori-pori bisa hingga menjadi jerawat atau aging," ujarnya.

Selain jerawat, kebiasaan tidak menghapus make up sebelum tidur bisa menyebabkan wajah terlihat kusam, penuaan dini, dan menyebabkan struktur kulit rusak.

Baca juga: Apakah Mimpi Bisa Dikendalikan Sesuai Keinginan? Ini Kata Dokter Spesialis Tidur

5. Tidur menggunakan bra menganggu aliran darah

Dokter spesialis jantung di Rumah Sakit (RS) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Habibie Arifianto menjelaskan bahwa tidur dengan menggunakan bra tidak berkaitan dengan aliran darah dalam tubuh.

Hal tersebut dikarenakan sirkulasi darah sentral (jantung dan pembuluh darah besar) berada di rongga dada.

"Rongga dada terlindungi oleh tulang iga dan otot dinding dada, sehingga penggunaan bra pada saat tidur tidak akan mengganggu peredaran darah," jelasnya secara terpisah.

Ia menyampaikan, pembuluh darah yang mensuplai payudara juga tidak akan terganggu peredarannya.

Ini karena, pembuluh darah tersebut merupakan end artery/pembuluh darah organ akhir, sehingga diameter cenderung lebih kecil dan terdapat bantalan lemak payudara yang membuat aliran pembuluh darah tidak terganggu walaupun ada penekanan dari bra.

"Penggunaan bra yang terlalu kencang biasanya akan menimbulkan injury (cedera) di area kulit dan jaringan ikat dibawah kulit," tandasnya.

Baca juga: Kebiasan Makan Bisa Pengaruhi Kualitas Tidur, Ini Penjelasannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com