Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Dua Kereta Api Berhadapan Disebut "Nikahan", Ini Kata KAI

Kompas.com - 01/05/2023, 18:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Video yang merekam dua kereta api berlawanan arah di sebuah jalur tunggal disebut seperti "sedang nikahan", ramai di media sosial.

Diunggah oleh akun TikTok ini, Jumat (28/4/2023), pengunggah mengatakan bahwa fenomena kereta api menikah ini merupakan langka.

"Kereta api nikah fenomena langka yg terjadi," tulis pengunggah.

Tampak dalam video yang direkam dari permukiman sebelah rel, sebuah kereta api melintas pelan di jalur tunggal.

Di seberangnya, masih di jalur yang sama, terlihat sebuah kereta api lain dalam kondisi tidak bergerak.

Disaksikan sejumlah warga sekitar, petugas yang berdiri di tengah dua kereta api saling berhadapan ini tampak memberikan kode tertentu.

Komentar warganet

Video ini pun menarik perhatian warganet hingga menuai lebih dari 3,3 juta tayangan, 124.000 suka, dan 590 komentar pengguna pada Senin (1/5/2023) siang.

Beberapa warganet mengatakan, dua kereta api tersebut tengah dilakukan proses penggandengan.

"Kayanya ini gandeng lokomotif deh," kata akun @syiratal***.

Namun, tak sedikit pula yang berpendapat bahwa rekaman dua kereta dalam satu jalur tersebut terlihat seperti tragedi Bintaro pada 1987 silam.

"Wah ini kalo kenceng bintaro part 2 si," komentar akun @okt***the***17.

"Kalo kenceng bisa sma kejadian yg di Bintaro," tulis akun @n***_jami***.

Lantas, apa yang sebenarnya terjadi?

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Tragedi Bintaro 1987, Kecelakaan KA Terparah yang Tewaskan 156 Orang


Bagian dari proses langsir

Saat dikonfirmasi, VP Public Relations KAI Joni Martinus menjelaskan, rekaman video yang beredar merupakan bagian dari proses operasional kereta api yang bernama langsir.

Menurut Joni, langsir adalah proses menyusun, menggandengkan, menggabungkan, atau memindahkan lokomotif maupun gerbong kereta api.

"Ini bisa terlihat dari adanya petugas langsir yang mengarahkan pergerakan lokomotif sesuai aturan langsir yang berlaku, seperti proses buka dan tutup kunci bumper sambungan lokomotif," ungkapnya kepada Kompas.com, Senin (1/5/2023).

Joni menambahkan, proses langsir dapat dilakukan di wilayah jalur stasiun atau jalur rel lainnya, tergantung kebutuhan operasional kereta api.

Adapun kata langsir, merupakan serapan dari bahasa Belanda, yakni rangeer.

"(Artinya) perpindahan jalur terutama diperlukan untuk memisahkan, merangkaikan, maupun memindahkan rangkaian kereta, gerbong, dan lokomotif," lanjutnya.

Baca juga: Ramai soal Syukuran Bersama Lokomotif Kereta Api, Ada Apa?

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com