KOMPAS.com - Kelabang yang muncul di rumah sering kali menyebabkan takut atau jijik seisi rumah.
Perasaan itu cukup masuk akal karena kelabang atau lipan dapat menyakiti manusia.
Umumnya, kelabang akan berburu serangga lain atau cacing. Mereka juga tidak agresif pada manusia. Namun, saat terganggu, binatang ini bisa menggigit.
Lalu, bagaimana cara mengusir kelabang atau lipan dari rumah?
Baca juga: Cara Mengusir Kutu dari Bulu Kucing dan Anjing Peliharaan
Menurut Healthline, gigitan kelabang berukuran besar akan semakin menyakitkan. Orang yang tergigit kelabang akan menemukan bercak merah atau bengkak pada kulit di sekitar bekas gigitan.
Beberapa jenis kelabang memiliki racun, seperti histamin, serotonin, dan toksin depresan kardio-S.
Meskipun jarang memiliki efek serius, racun ini dapat menyebabkan reaksi alergi serius pada orang yang alergi terhadap sengatan lebah dan tawon, serta efek neurologis kardiovaskular yang signifikan.
Orang yang mengalami alergi akan menunjukkan gejala berupa rasa sakit, kemerahan, dan bengkak setelah digigit. Gejala lainnya meliputi:
Jika sampai tergigit, kompres luka dengan air panas untuk menghilangkan racun.
Es batu dapat digunakan untuk mengurangi pembengkakan. Lalu, minumlah obat untuk mengurangi rasa sakit, reaksi alergi, dan peradangan.
Baca juga: Cara Mengusir Lalat yang Terbang di Sekitar Meja Makan
Umumnya, binatang arthropoda ini akan berada di dinding semen, kotak, saluran air, atau merambat di tempat yang berantakan.
Untuk mengusir kelabang, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan:
Dilansir dari Forbes, periksa fondasi dan bukaan di sekitar pintu atau jendela rumah. Tutup dengan semen untuk mencegah kelabang dan hama rumah lainnya masuk.
Cuka putih mengeluarkan aroma menyengat yang tidak disukai serangga. Ini adalah bahan dapur yang paling baik untuk membasmi hama.