Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kulit Belang karena Terbakar Matahari, Bagaimana Cara Mengatasinya?

Kompas.com - 28/04/2023, 17:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seorang warganet menanyakan bagaimana cara mengatasi tangan yang belang karena terbakar Matahari.

Pertanyaan itu dibagikan melalui unggahan pada akun Twitter ini pada Selasa (25/4/2023).

"Ini bagaimana yaa ngatasin tangan belang kaya gini? Aku udah pakai berbagai produk tetap nggak ngaruh," ujarnya.

Hingga Jumat (28/4/2023) siang, unggahan tersebut disukai 1.842 akun Twitter dan di-retweet sebanyak 178 kali.

Lalu, mengapa kulit bisa belang terbakar Matahari dan bagaimana cara mengatasinya?

Baca juga: BMKG Umumkan Indeks UV Indonesia Tinggi, Apa Bahayanya bagi Kulit?


Kulit belang terbakar Matahari

Dokter spesialis kulit dan kelamin Skin & Beauty Center Jakarta Titi Moertolo mengungkapkan bahwa kulit memang akan menghitam secara natural kalau terkena sinar Matahari.

"Melanosit akan bereaksi membentuk melanin sebagai pertahanan tubuh. Jadi, sebetulnya itu reaksi yang bagus untuk mencegah kerusakan DNA akibat sinar UV," jelasnya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (25/4/2023).

Sinar matahari memancarkan sinar UVA dan UVB yang memberikan dampak negatif, seperti kulit terbakar, kering, berkerut, mengalami penuaan dini, bahkan kanker kulit.

Sebagai perlindungan, tubuh memproduksi pigmen melanin untuk memperbaiki dan melindungi sel-sel yang terganggu oleh radiasi UV. Melanin akan mengubah warna kulit menjadi lebih gelap.

Semakin sering terpapar sinar Matahari dalam waktu yang lama, semakin banyak sel kulit yang terganggu. Akibatnya, warna kulit semakin gelap

"Kalau pernah atau sedang menggunakan produk yang memengaruhi kegiatan melanosit maka reaksinya dapat bermacam-macam. Mula-mula kulit akan kemerahan terus mulai menghitam dan tidak merata alias belang-belang," lanjut dia.

Baca juga: 8 Cara Menghilangkan Kulit Belang akibat Cuaca Panas

Cara mengatasi kulit belang

Ilustrasi terkena paparan sinar matahari.user18526052/ Freepik Ilustrasi terkena paparan sinar matahari.
Dokter spesialis kulit dan kelamin di RS Panti Wilasa Dr. Cipto Semarang, Aprilia Karen Mandagie memberikan saran untuk mengatasi kulit belang.

"Cara mengatasi kulit belang terbakar Matahari menggunakan sunscreen," ujarnya kepada Kompas.com, Rabu (26/4/2023).

Selain itu, melakukan eksfoliasi atau memakai produk perawatan juga dapat mencerahkan kulit belang.

Berikut cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi kulit belang akibat terbakar sinar Matahari:

  1. Gunakan pelembab untuk kulit yang terbakar.
  2. Pakai produk yang mengandung bahan seperti vitamin C dan niacinamide.
  3. Pudarkan belang dengan produk mengandung retinol.
  4. Gunakan tabir surya minimal SPF 30 terutama saat berada di luar rumah.

Kulit belang akibat terbakar Matahari umumnya akan menghilang dalam waktu tujuh hingga 10 hari.

Namun untuk mencegahnya, oleskan tabir surya 15 menit sebelum pergi dan gunakan kembali setiap dua jam sekali agar kulit tetap terlindungi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Sempat Diteriaki Warga tapi Tak Menggubris, Kakek Berusia 61 Tahun Tertabrak KA di Sragen

Sempat Diteriaki Warga tapi Tak Menggubris, Kakek Berusia 61 Tahun Tertabrak KA di Sragen

Tren
Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Tren
Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Tren
Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tren
3 Artefak Langka Majapahit Ditemukan di AS, Nilainya Rp 6,5 Miliar

3 Artefak Langka Majapahit Ditemukan di AS, Nilainya Rp 6,5 Miliar

Tren
Penjelasan Kemenpora dan MNC Group soal Aturan Nobar Indonesia Vs Uzbekistan

Penjelasan Kemenpora dan MNC Group soal Aturan Nobar Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Ilmuwan Temukan Salah Satu Bintang Tertua di Alam Semesta, Terletak di Galaksi Tetangga

Ilmuwan Temukan Salah Satu Bintang Tertua di Alam Semesta, Terletak di Galaksi Tetangga

Tren
Korsel Akan Beri Insentif Rp 1 Miliar untuk Bayi yang Baru Lahir, Apa Alasannya?

Korsel Akan Beri Insentif Rp 1 Miliar untuk Bayi yang Baru Lahir, Apa Alasannya?

Tren
5 Air Rebusan untuk Atasi Jerawat, Salah Satunya Jahe dan Kunyit

5 Air Rebusan untuk Atasi Jerawat, Salah Satunya Jahe dan Kunyit

Tren
[POPULER TREN] Dampak La Nina bagi Indonesia | Beberapa Makanan Mengandung MIkroplastik

[POPULER TREN] Dampak La Nina bagi Indonesia | Beberapa Makanan Mengandung MIkroplastik

Tren
Benarkah Parkir Liar Bisa Dipidana 9 Tahun? Ini Penjelasan Ahli Hukum

Benarkah Parkir Liar Bisa Dipidana 9 Tahun? Ini Penjelasan Ahli Hukum

Tren
10 Makanan Kolesterol Tinggi yang Sebaiknya Dihindari

10 Makanan Kolesterol Tinggi yang Sebaiknya Dihindari

Tren
Vaksin Kanker Serviks Gratis Disebut Hanya untuk Perempuan Maksimal Usia 26 Tahun, Ini Kata Kemenkes

Vaksin Kanker Serviks Gratis Disebut Hanya untuk Perempuan Maksimal Usia 26 Tahun, Ini Kata Kemenkes

Tren
Abbosbek Fayzullaev, Pemain Uzbekistan yang Nilainya Rp 86,91 miliar

Abbosbek Fayzullaev, Pemain Uzbekistan yang Nilainya Rp 86,91 miliar

Tren
Ganti Oli Motor Pakai Minyak Goreng Diklaim Buat Tarikan Lebih Enteng, Ini Kata Pakar

Ganti Oli Motor Pakai Minyak Goreng Diklaim Buat Tarikan Lebih Enteng, Ini Kata Pakar

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com