Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

18 Kuliner Khas Solo, Bisa Dicoba Saat Libur Lebaran

Kompas.com - 21/04/2023, 17:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

13. Sate kere

Sate kere adalah sate berupa tempe gembus dan juga jeroan yang dibakar sama dengan sate lainnya.

Kata 'kere' dalam bahasa Jawa berarti miskin. Sesuai namanya, sate kere popular pada zaman dahulu pada masyarakat yang tidak cukup uang membeli daging untuk dijadikan sate.

Sehingga masyarakat menggantikan daging menjadi tempe gembus dan jeroan yang harganya lebih bersahabat.

14. Nasi liwet

Nasi liwet adalah kuliner malam legendari di Kota Solo berupa nasi hangat yang dimasak dengan santan hingga terasa gurih.

Nasi ini kemudian dipadukan dengan sayur labu siam, suwiran opor ayam, dan areh santan.
Penikmat juga memilih lauk tambahan seperti dada ayam, paha ayam, uritan, ati ampela, atau telur.

15. Sate buntel

Sate buntel adalah sate dari daging cincang kemudian ditusuk dan dibungkus lemak kambing saat dibakar.

Sate ini disajikan dengan kecap manis dan nasi panas sehingga mempunyai cita rasa yang menggugah selera.

16. Lenjongan

Lenjongan adalah jajanan tradisional dari Kota Solo yang sudah adak sejak zaman Belanda, terdiri dari macam-macam jajanan pasar.

Biasanya penjual lenjongan akan menyediakan campuran sawut, cenil, getuk, glepon, ketan hitam, grontol, jadah blondo, dan lainnya yang dicampurkan. Setelah itu ditaburi parutan kelapa dan disiram gula Jawa cair.

Baca juga: Perbedaan Solo, Surakarta, Kartasura, dan Solo Baru, Ini Sejarahnya

17. Serabi

Serabi merupakan makanan legendari dari Kota Solo yang beraroma harum, lembut, dan manis.

Serabi terbuat dari tepung, gula pasir, ragi, dan garam yang dicampurkan merata. Kemudian dituangkan di teflon panas dengan api kecil hingga matang.

18. Es dawet telasih

Es dawet telasih terdiri dari ketan hitam, tape ketan, jenang sumsum, biji telasih, santan, gula jawa, dan ditambahkan es batu.

Oleh karena itu, es dawet telasih berbeda dengan es dawet pada umumnya mudah ditemui di berbagai daerah.

(Sumber: Kompas.com/Alma Erin Mentari I Editor: Alma Erin Mentari, Puspasari Setyaningrum)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Tren
China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

Tren
Poin-poin Draft Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Poin-poin Draft Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Tren
Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Tren
Nilai Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024 di Atas Standar Belum Tentu Lolos, Apa Pertimbangan Lainnya?

Nilai Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024 di Atas Standar Belum Tentu Lolos, Apa Pertimbangan Lainnya?

Tren
Mulai 1 Juni, Dana Pembatalan Tiket KA Dikembalikan Maksimal 7 Hari

Mulai 1 Juni, Dana Pembatalan Tiket KA Dikembalikan Maksimal 7 Hari

Tren
Resmi, Tarik Tunai BCA Lewat EDC di Retail Akan Dikenakan Biaya Rp 4.000

Resmi, Tarik Tunai BCA Lewat EDC di Retail Akan Dikenakan Biaya Rp 4.000

Tren
Orang Terkaya Asia Kembali Gelar Pesta Prewedding Anaknya, Kini di Atas Kapal Pesiar Mewah

Orang Terkaya Asia Kembali Gelar Pesta Prewedding Anaknya, Kini di Atas Kapal Pesiar Mewah

Tren
Ngaku Khilaf Terima Uang Rp 40 M dari Proyek BTS 4G, Achsanul Qosasi: Baru Kali Ini

Ngaku Khilaf Terima Uang Rp 40 M dari Proyek BTS 4G, Achsanul Qosasi: Baru Kali Ini

Tren
Poin-poin Revisi UU TNI yang Tuai Sorotan

Poin-poin Revisi UU TNI yang Tuai Sorotan

Tren
Tak Lagi Menjadi Sebuah Planet, Berikut 6 Fakta Menarik tentang Pluto

Tak Lagi Menjadi Sebuah Planet, Berikut 6 Fakta Menarik tentang Pluto

Tren
Daftar 146 Negara yang Mengakui Palestina dari Masa ke Masa

Daftar 146 Negara yang Mengakui Palestina dari Masa ke Masa

Tren
Apa Itu Tapera, Manfaat, Besaran Potongan, dan Bisakah Dicairkan?

Apa Itu Tapera, Manfaat, Besaran Potongan, dan Bisakah Dicairkan?

Tren
Cara Memadankan NIK dan NPWP, Terakhir Juni 2024

Cara Memadankan NIK dan NPWP, Terakhir Juni 2024

Tren
Rekan Kerja Sebut Penangkapan Pegi Salah Sasaran, Ini Alasannya

Rekan Kerja Sebut Penangkapan Pegi Salah Sasaran, Ini Alasannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com