Sesak napas termasuk gejala penyakit jantung yang paling umum terjadi.
Rasa sakit ini biasanya disertai dengan keringat dingin, lemas, jantung berdebar, bahkan mengalami pingsan.
Biasanya, penderita akan mengalami keringat dingin dan perasaan mudah lelah, serta pusing atau sakit kepala.
Gejala serangan jantung ini tak lain karena terjadi penurunan aliran darah sebagai imbas dari denyut jantung tidak normal.
Orang yang mengalami serangan jantung umumnya juga akan merasakan mual dan keinginan untuk muntah.
Penderita biasanya merasakan sakit seperti ditimpa beban berat, nyeri, dan perasaan seperti terjepit atau terbakar di dada sebelah kiri.
Di samping lima gejala tersebut, wanita kemungkinan mengalami gejala khusus seperti nyeri singkat yang terasa di leher, lengan, atau punggung.
Sementara itu, pada beberapa kasus, gejala pertama dari serangan jantung adalah serangan jantung mendadak.
Namun, banyak pula orang yang memiliki tanda dan gejala selama berjam-jam, berhari-hari, atau berminggu-minggu sebelumnya.
Nyeri dada atau angina yang terus-menerus terjadi dan tidak hilang dengan istirahat, juga kemungkinan merupakan tanda peringatan dini serangan jantung.
Adapun angina, biasanya disebabkan oleh penurunan sementara aliran darah menuju organ jantung.
Baca juga: Seorang Pria Meninggal Usai Diserang Ayam, Bukti Unggas Bisa Jadi Makhluk Berbahaya
Dikutip dari laman Pelayanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS), penyebab utama serangan jantung adalah penyakit jantung koroner (PJK).
PJK sendiri merupakan kondisi saat pembuluh darah utama yang memasok aliran darah ke jantung tersumbat oleh plak kolesterol.
Baik PJK maupun serangan jantung, dipicu oleh beberapa faktor risiko, termasuk:
Semakin bertambah usia seseorang, maka makin tinggi risiko terkena penyakit jantung.