Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerhana Matahari Hibrida, Seberapa Sering Terjadi di Indonesia?

Kompas.com - 11/04/2023, 16:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Fenomena gerhana Matahari hibrida akan terjadi pada Kamis, 20 April 2023.

Sesuai namanya, gerhana Matahari hibrida adalah gabungan antara dua gerhana, yakni gerhana Matahari cincin dan gerhana Matahari total dalam satu fenomena.

Dikutip dari Kompas.com (29/3/2023), fenomena ini dimulai dengan gerhana Matahari cincin yang berubah menjadi gerhana Matahari total.

Kemudian dalam waktu singkat, gerhana akan kembali berubah menjadi gerhana Matahari cincin.

Khusus Indonesia, hanya akan dilalui oleh jalur gerhana Matahari total lantaran jarak Bulan yang sedikit lebih dekat ke Bumi.

Sementara itu, di kedua ujung gerhana yang terletak di Samudra Hindia dan Samudra Pasifik, akan mengalami gerhana Matahari cincin.

Lantas, seberapa langka fenomena gerhana Matahari hibrida di Indonesia?

Baca juga: Ramai soal Gerhana Matahari Total Terjadi H-2 Idul Fitri, Ini Penjelasan BRIN


569 kali gerhana Matahari hibrida dalam 5000 tahun

Peneliti di Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang menjelaskan, akan ada 569 kali gerhana Matahari hibrida yang terjadi di seluruh dunia.

Angka tersebut, kata dia, terjadi dalam 5000 tahun terakhir, sejak 2000 SM hingga 3000 M.

"Itu artinya, setiap rata-rata 8,8 tahun akan terjadi gerhana Matahari hibrida," terangnya kepada Kompas.com, Selasa (11/4/2023).

Kendati demikian, terdapat abad yang sama sekali tidak merasakan gerhana Matahari hibrida, yakni abad ke-11 SM.

Bukan hanya itu, terdapat pula abad yang hanya mengalami satu kali fenomena astronomis ini, antara lain abad ke-10 dan abad ke-25 M.

Di sisi lain, ada juga abad yang merasakan gerhana Matahari hibrida paling banyak, yaitu abad pertama Masehi, sebanyak 25 kali.

"Kemudian, disusul oleh abad ke-17 SM, abad ke-3 SM, abad ke-14 M, dan abad ke-17 M terjadi sebanyak 24 kali," ujar Andi.

"Sepanjang abad ke-21 ini, gerhana Matahari hibrida akan terjadi tujuh kali saja," tambahnya.

Baca juga: Ada 4 Gerhana Sepanjang 2023, 3 Dapat Dilihat di Indonesia, Apa Saja?

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com