Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persiapan Mudik Membawa Bayi, Perhatikan Hal Berikut!

Kompas.com - 11/04/2023, 10:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, banyak keluarga yang merencanakan mudik ke kampung halaman.

Tidak sedikit dari mereka yang membawa anak dan bayi.

Melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman bersama si kecil bukanlah sesuatu yang mudah.

Dokter spesialis anak di Mayapada Hospital Kuningan, Jakarta Selatan, dr Kurniawan Satria Denta mengatakan, selama perjalanan mudik orangtua perlu menjaga kesehatan bayi mereka.

"Paling krusial ya menjaga bayi dan anak tetap sehat di sepanjang perjalanan," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Senin (10/4/2023).

Sebab, perjalanan mudik ke kampung halaman bisa memerlukan waktu yang panjang sehingga membuat bayi tidak nyaman.

Baca juga: Catat, Ini Titik Rawan Macet Mudik Lebaran 2023 untuk Mobil dan Motor

Dilansir dari Kompas.com (18/4/2022), berikut hal-hal yang perlu diperhatikan ketika mudik membawa bayi:

1. Siapkan makanan kecil

Jika bayi sudah mulai mengonsumsi makanan padat, pastikan Anda membawa bekal makanan kecil untuk camilannya.

Cara ini bisa mendistraksi ketika si kecil menangis di perjalanan.

Selain itu, menurut Kemenkes, menyiapkan makanan pendamping ASI juga penting untuk dilakukan.

Baca juga: Penerapan One Way, Contraflow, dan Ganjil Genap Arus Mudik Lebaran 2023 di Tol Trans-Jawa, Simak Jadwal dan Lokasinya

2. Gunakan car seat

Car seat memiliki manfaat yang penting bagi bayi.

Dengan car seat, bayi akan duduk dengan nyaman sehingga bisa tertidur selama perjalanan.

Selain itu, car seat juga melindungi bayi dari benturan keras apabila terjadi kecelakaan.

3. Bawa perlengkapan bayi

Membawa perlengkapan bayi juga penting untuk dilakukan saat mudik bersama si kecil.

Perlengkapan bayi itu meliputi, pakaian ganti, diaper, makanan, susu, tisu, termometer, dan sebagainya.

Letakkan perlengkapan tersebut dalam satu tas yang dekat dengan jangkauan Anda.

Dengan begitu, kapan pun Anda membutuhkan perlengkapan itu, bisa dengan mudah mengambilnya.

Baca juga: Catat, Ini Prediksi Puncak Arus Mudik Lebaran 2023

4. Pertimbangkan jam perjalanan

Saat mudik bersama bayi, Anda juga perlu mempertimbangkan jam perjalanan. Sesuaikan jam perjalanan mudik dengan rutinitas tidur bayi.

Contohnya, Anda bisa melakukan perjalanan pada jam-jam bayi tertidur lelap.

Cara ini akan meminimalisir kerewelan bayi selama perjalanan.

5. Berhenti untuk istirahat

Berikan jeda secara teratur untuk waktu istirahat saat Anda mudik dengan bayi.

Jika perjalanan dilakukan pada siang hari, Anda bisa beristirahat setiap 2-3 jam sekali.

Sebaliknya, jika perjalanan dilakukan pada malam hari, maka istirahatlah tiap 4-6 jam sekali.

Ketika istirahat, ajak bayi keluar dari mobil sehingga dia bisa merentangkan tubuhnya dan menghindari kelelahan.

Baca juga: Catat, Ini Nomor Penting yang Diperlukan Saat Mudik Lebaran 2023

6. Perkirakan lokasi berhenti

Dilansir dari laman Baby Can Travel, penting bagi orang tua untuk memperkirakan lokasi istirahat selama perjalanan mudik.

Misalnya, sepanjang perjalanan, Anda akan berhenti selama 3 kali, di rest area A, B, lalu C.

7. Pahami jika perjalanan tidak sesuai rencana

Pahami apabila bepergian dengan bayi, maka perjalanan bisa saja tidak sesuai dengan rencana.

Bayi bisa saja tiba-tiba muntah, rewel, dan sebagainya sehingga Anda harus menepikan mobil dan berhenti sejenak.

Itulah beberapa tips yang bisa dilakukan saat mudik membawa bayi.

Baca juga: Bolehkah Mobil Dinas Pelat Merah untuk Mudik Lebaran 2023? Ini Penjelasan Kemenpan RB dan Kemendagri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com