Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malam Lailatul Qadar Tanggal Berapa? Simak Penjelasannya

Kompas.com - 10/04/2023, 21:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Malam Lailatul Qadar adalah malam yang dinantikan umat Islam pada bulan Ramadhan.

Malam Lailatul Qadar merupakan malam yang penuh dengan kemuliaan, bahkan lebih utama dari malam 1000 bulan.

Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas mengatakan, ibadah di malam Lailatul Qadar kebaikannya akan dihitung berlipat-lipat.

"Jadi kalau kita beribadah dan berbuat kebaikan di malam tersebut (lailatul qadar), maka oleh Allah SWT amal ibadah dan kebaikan yang kita lakukan tersebut akan diganjar dengan balasan yang sama. Artinya, kita telah berbuat hal tersebut 1000 bulan atau 83,3 tahun," ujarnya dilansir dari Kompas.com (8/4/2023).

Lalu, kapan malam Lailatul Qadar 2023?

Baca juga: Malam Lailatul Qadar: Tanda, Keistimewaan, dan Kapan Terjadinya

Kapan malam Lailatul Qadar 2023?

Terdapat banyak pendapat terkait dengan kapan terjadinya malam Lailatul Qadar.

Kendati demikian, Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk meningkatkan amal ibadah dan kebaikan pada 10 malam terakhir bulan Ramadhan, khususnya pada tanggal-tanggal ganjil.

Adapun 10 hari terakhir pada malam ganjil bulan Ramadhan itu, seperti malam 21, 23, 25, 27, dan 29.

Metode pendekatan malam Lailatul Qadar

Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang mengatakan, terdapat beberapa metode pendekatan malam Lailatul Qadar.

Yang pertama adalah menurut Imam Al Ghazali yang mengatakan, malam Lailatul Qadar akan selalu jatuh di malam Minggu, kecuali jika awal Ramadhan jatuh di hari Rabu.

Jika awal Ramadhan jatuh pada Rabu, maka Lailatul Qadar akan jatuh di malam Rabu.

"Karena awal Ramadhan 1444 H tahun ini jatuh di hari Kamis, 23 Maret 2023, maka menggunakan kaidah utama, yaitu Lailatul Qadar jatuh di malam Ahad, yaitu dihitung sejak tanggal 15 setelah maghrib hingga hari minggu tanggal 16 sebelum subuh," jelas Andi kepada Kompas.com, Senin.

Baca juga: Kapan Lailatul Qadar 2023? Simak Tanggal dan Cara Mendapatkannya

Sementara itu, metode lainnya yang digunakan untuk pendekatan malam Lailatul Qadar adalah menurut Abu Hasan Asyadzili.

Andi mengatakan, metode ini sedikit berbeda dengan yang dilakukan oleh Imam Al Ghazali karena Lailatul Qadar tidak jatuh di malam Ahad, melainkan sesuai dengan harinya masing-masing, yaitu:

  • Awal Ramadhan jatuh di hari Sabtu: Lailatul Qadar jatuh pada malam Minggu, malam ke-21.
  • Awal Ramadhan jatuh di hari Minggu: Lailatul Qadar jatuh pada malam Jumat, malam ke-27.
  • Awal Ramadhan jatuh di hari Senin atau Jumat: Lailatul Qadar akan jatuh di malam ke-29, yaitu malam Senin atau malam Jumat
  • Awal Ramadhan jatuh hari Selasa: Lailatul Qadar jatuh di malam ke-25 yaitu malam Jumat
  • Awal Ramadhan jatuh di hari Rabu: Lailatul Qadar jatuh di malam Jumat, malam ke-27.
  • Awal Ramdhan jatuh di hari Kamis: Lailatul Qadar jatuh di 5 hari malam tanggal ganjil 10 hari terakhir di bulan Ramadhan, yaitu malam ke-21, 23, 25, 27, 29 yang berturut-turut.

"Karena awal Ramadhan 1444 H jatuh di hari Kamis, 23 Maret 2023, maka Lailatul Qadar akan jatuh di 5 hari tersebut," tandas Andi.

Baca juga: Kisah Nabi Muhammad SAW Bertemu Lailatul Qadar

Tanda-tanda malam Lailatul Qadar

Lantaran tidak bisa diperkirakan dengan pasti, terdapat beberapa hal yang dapat digunakan untuk menandai malam Lailatul Qadar itu, di antaranya:

  • Langit cerah dan tidak mendung
  • Suasana dan angin terasa sejuk di malam hari.

Kendati begitu, lagi-lagi tidak ada yang mengetahui pasti kapan malam Lailatul Qadar terjadi.

"Tidak ada tanda pasti yang bisa kita ketahui dan pastikan. Meskipun beberapa mengatakan tanda-tandanya seperti yang saya sebutkan tadi, namun tidak ada yang bisa memastikannnya," kata Anwar Abbas.

Baca juga: Tanda-tanda atau Ciri Datangnya Malam Lailatul Qadar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Tren
BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

Tren
Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Tren
Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

Tren
5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

Tren
8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Tren
Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Tren
Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com