Pada November 2022, seorang pengguna yang telah membayar tanda centang melalui Twitter Blue berpose sebagai perusahaan farmasi Eli Lilly.
Ia menuliskan twit akan memberikan insulin gratis kepada pelanggan. Pesan itu membuat saham Eli Lilly berjatuhan.
Merek lain menghadapi tipuan serupa, memaksa Twitter untuk menghentikan sementara pendaftaran Twitter Blue.
Bulan lalu, Twitter mengumumkan akan mulai menghapus tanda centang pada 1 April bagi mereka yang tidak membayar simbol tersebut.
Twitter juga berencana untuk menagih organisasi 1.000 dollar AS per bulan untuk verifikasi yang datang dengan tanda centang emas, dengan sejumlah pengecualian.
Baca juga: Cerita Dini Indriani yang Kehilangan Uang di Sebuah Asuransi...