Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Nabi Muhammad SAW Bertemu Jibril dan Menerima Wahyu Pertama

Kompas.com - 25/03/2023, 07:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bulan Ramadhan merupakan bulan yang istimewa.

Salah satunya karena pada bulan ini turun wahyu pertama kepada Nabi Muhammad SAW.

Nabi Muhammad menerima wahyu pertama di Gua Hira, sebelah utara Mekkah pada 17 Ramadhan 610.

Ketika itu Nabi Muhammad sedang menghabiskan banyak waktunya untuk ber-tahannuts atau menyendiri untuk berdzikir kepada Allah SWT.

Wahyu pertama yang diterima adalah surat Al Alaq ayat 1-5.

Peristiwa diturunkannya wahyu pertama kepada Nabi Muhammad kemudian dikenal dengan Nuzulul Quran atau turunnya Al Quran.

Baca juga: Kisah Nabi Muhammad SAW, dari Lahir hingga Wafat

Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama ketika berusia 40 tahun, 6 bulan, 12 hari menurut kalender Hijriah.

Wahyu tersebut diturunkan oleh Allah SWT melalui Malaikat Jibril.

Menurut buku Kelengkapan Tarikh Nabi Muhammad karya Moenawar Khalil (2001), Nabi Muhammad tengah tertidur nyenyak di dalam Gua Hira yang gelap.

Kemudian, Malaikat Jibril datang secara tiba-tiba dan sangat mengejutkan dengan suaranya yang keras.

Ini merupakan momen pertama kali Nabi Muhammad bertemu dengan Malaikat Jibril.

Oleh sebab itu, ketika terbangun dari tidurnya, Nabi Muhammad merasa ketakutan.

Hatinya berdebar-debar, tubuhnya bergetar.

Dalam sebuah hadis disebutkan bahwa wahyu pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad berupa impian (pemandangan) di dalam tidur.

Baca juga: Kisah Nabi Muhammad Pertama Kali Menjalankan Puasa Ramadhan

  • Diangkat menjadi nabi

Diturunkannya wahyu pertama kepada Nabi Muhammad menandai bahwa sejak detik itu dia resmi diangkat menjadi Nabi.

Adapun wahyu kedua yang diterima Nabi Muhammad menandai bahwa dirinya resmi diangkat menjadi Rasulullah.

  • Pulang dan menemui Khadijah

Dalam buku Sejarah Keteladanan Nabi Muhammad SAW karya Yoli Hemdi (2021) disebutkan, Nabi Muhammad SAW pulang sambil menghafal bacaan yang diterimanya.

Ketika hendak meninggalkan Gua Hira, Nabi Muhammad mendengar suara memanggilnya.

Ketika menoleh, Nabi melihat sosok Malaikat Jibril dalam wujud yang sangat menakjubkan.

Dalam perjalanan pulang, hati Nabi Muhammad terus bergetar dan ketakutan.

Baca juga: Kisah Isra Miraj, Perjalanan Nabi Muhammad dan Perintah Shalat 5 Waktu

Sesampainya dirumah, Nabi Muhammad segera menemui istrinya, Khadijah sembari berucap, "Selimuti aku! Selimuti aku!".

Khadijah kemudian menyelimuti Nabi Muhammad hingga rasa takutnya hilang.

Nabi Muhammad kemudian menceritakan pengalamannya.

Khadijah kemudian memutuskan untuk menemui Waraqah bin Naufal bin Asad bin Abdul Uzza, anak paman Khadijah yang merupakan penganut agama Nasrani pada masa jahiliyah.

Waraqah mengatakan bahwa apa yang dialami Nabi Muhammad merupakan hal yang pernah dialami pula oleh Nabi Musa.

"Dan sesuangguhnya dia (Muhammad) adalah seorang nabi bagi umat ini. Maka dari itu katakanlah kepadanya supaya tetap tenang," kata Waraqah, seperti ditulis dalam buku Kelengkapan Tarikh Nabi Muhammad (2001).

Setelah mendapatkan wahyu pertama kali, Nabi Muhammad kembali mendapatkan wahyu kedua sekitar kurang lebih tiga tahun kemudian.

Baca juga: Sejarah dan Asal-Usul Nama Mekkah, Kota Kelahiran Nabi Muhammad SAW

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com