Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Badan Jadi Lemas Setelah Berbuka Puasa? Ini Kata Dokter

Kompas.com - 24/03/2023, 20:15 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Berbuka adalah salah satu waktu yang dinantikan ketika menjalani ibadah puasa.

Setelah beraktivitas dan puasa seharian penuh, badan tentu akan terasa lemas karena kekurangan asupan makanan dan minuman selama berjam-jam.

Kemudian setelah berbuka, seharusnya badan sudah kembali segar dan berenergi karena mendapatkan asupan makanan dan minuman.

Namun untuk beberapa orang, mereka justru merasakan badan menjadi lemas bahkan setelah berbuka puasa.

Baca juga: Mimpi Basah di Siang Hari Ramadhan, Apakah Membatalkan Puasa?

Lantas, apa penyebab badan menjadi lemas setelah berbuka puasa?

Penjelasan dokter

Ilustrasi berbuka puasa.Dok. Shutterstock Ilustrasi berbuka puasa.
Dokter sekaligus Direktur RSU PKU Muhammadiyah Prambanan Dien Kalbu Ady mengatakan, salah satu penyebab mengapa orang justru merasa lemas setelah berbuka puasa adalah karena mereka langsung makan makanan manis dan makan dalam jumlah yang besar.

Makanan manis yang biasanya dikonsumsi saat berbuka mengandung gula yang tinggi, seperti kolak, es buah, dan lainnya. Sehingga, bila dikonsumsi secara langsung dan dalam porsi yang besar, maka dapat meningkatkan kadar gula secara drastis.

"Jika saat berbuka dan kita langsung makan makanan manis dalam jumlah besar, maka kadar gula darah bisa langsung naik," ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (24/3/2023).

Akibatnya, kadar gula darah yang naik secara drastis tersebut dapat memicu pengeluaran berlebihan pada hormon insulin yang berfungsi untuk menurunkan kadar gula darah.

Baca juga: 9 Tanda Diabetes yang Bisa Dilihat dari Kulit, Apa Saja?

Ia menyampaikan, bahwa peningkatan berlebihan insulin bisa mengakibatkan penurunan gula darah secara drastis pula. Sehingga kondisi ini bisa menjadi hipoglikemia (kadar gula darah rendah) yang mengakibatkan gejala badan lemas dan pusing.

Kondisi badan lemas juga bisa disebabkan karena perut penuh akibat makan makanan yang berlebihan saat berbuka.

Selain itu, mengkonsumsi makanan yang terlalu pedas atau asam saat berbuka juga bisa menjadi pemicu badan menjadi lemas hingga mengiritasi lambung.

"Jadi untuk berbuka puasa, disarankan untuk menghindari makan dalam porsi besar atau pun makan makanan yang mengandung tinggi gula, terlalu pedas, serta makanan asam," ungkapnya.

Baca juga: Bolehkah Penderita Diabetes Puasa Ramadhan? Ini Penjelasannya

Tips agar badan tidak lemas setelah berbuka puasa

Dien menyampaikan, menjaga pola makan selama puasa sangat penting, termasuk saat buka puasa.

Untuk itu, ia memberikan beberapa tips agar badan tidak lemas setelah berbuka puasa seperti berikut ini:

  1. Apabila berbuka dengan makanan manis atau makanan apa pun, harus dilakukan dengan bertahap dan jangan langsung makan dalam porsi yang besar.
  2. Saat berbuka, segera hidrasi tubuh atau penuhi kebutuhan cairan dengan minum air putih terlebih dahulu. Hindari berbuka dengan minuman bersoda, minuman yang terlalu asam, dan minuman berkafein seperti kopi.
  3. Saat berbuka, hindari makanan yang terlalu pedas dan asam karena dapat mengiritasi lambung.
  4. Selalu cukupi kebutuhan kalori dengan asupan makanan bergizi yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral, sesuai kalori yang dibutuhkan tubuh.

Baca juga: 5 Minuman Terburuk untuk Kesehatan Otak, Apa Saja?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com