KOMPAS.com - Berbuka adalah salah satu waktu yang dinantikan ketika menjalani ibadah puasa.
Setelah beraktivitas dan puasa seharian penuh, badan tentu akan terasa lemas karena kekurangan asupan makanan dan minuman selama berjam-jam.
Kemudian setelah berbuka, seharusnya badan sudah kembali segar dan berenergi karena mendapatkan asupan makanan dan minuman.
Namun untuk beberapa orang, mereka justru merasakan badan menjadi lemas bahkan setelah berbuka puasa.
Baca juga: Mimpi Basah di Siang Hari Ramadhan, Apakah Membatalkan Puasa?
Lantas, apa penyebab badan menjadi lemas setelah berbuka puasa?
Makanan manis yang biasanya dikonsumsi saat berbuka mengandung gula yang tinggi, seperti kolak, es buah, dan lainnya. Sehingga, bila dikonsumsi secara langsung dan dalam porsi yang besar, maka dapat meningkatkan kadar gula secara drastis.
"Jika saat berbuka dan kita langsung makan makanan manis dalam jumlah besar, maka kadar gula darah bisa langsung naik," ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (24/3/2023).
Akibatnya, kadar gula darah yang naik secara drastis tersebut dapat memicu pengeluaran berlebihan pada hormon insulin yang berfungsi untuk menurunkan kadar gula darah.
Baca juga: 9 Tanda Diabetes yang Bisa Dilihat dari Kulit, Apa Saja?
Ia menyampaikan, bahwa peningkatan berlebihan insulin bisa mengakibatkan penurunan gula darah secara drastis pula. Sehingga kondisi ini bisa menjadi hipoglikemia (kadar gula darah rendah) yang mengakibatkan gejala badan lemas dan pusing.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.