Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Wilayah yang Beli Solar Subsidi Wajib Pakai MyPertamina

Kompas.com - 25/03/2023, 10:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pertamina mewajibkan pelanggan di 82 wilayah kota/kabupaten untuk membeli solar subsidi menggunakan MyPertamina per 21 Maret 2023.

Kebijakan tersebut bagian dari uji coba full cycle atau implementasi subsidi tepat yang sudah dimulai sejak 26 Desember 2022.

Pada saat itu, Pertamina mewajibkan pembelian Solar subsidi menggunakan MyPertamina di 70 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

Perluasan wilayah terus ditambah secara bertahap hingga 339 kabupaten/kota telah menerapkan pembelian Solar subsidi menggunakan MyPertamina.

Soal perluasan wilayah beli Solar subsidi wajib menggunakan MyPertamina per 21 Maret 2023, hal ini telah dikonfirmasi Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting.

"Iya. Mayoritas berlaku untuk solar subsidi," kata Irto kepada Kompas.com, Jumat (24/3/2023).

Baca juga: Link dan Cara Daftar MyPertamina untuk Beli BBM Subsidi 2023

Alasan Pertamina wajibkan MyPertamina

Diberitakan Kompas.com (4/2/2023), Irto menjelaskan bahwa Pertamina memiliki beberapa alasan di balik kewajiban membeli Solar subdisi menggunakan MyPertamina.

Alasan pertama adalah Pertamina ingin penyaluran bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tepat sasaran dan kuota.

Selain itu, cara tersebut dimaksudkan sebagai digitalisasi pencatatan karena sebelumnya pencatatan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi belum terintegrasi dan dilakukan manual.

"Untuk solar subsidi volumenya sudah diatur dalam Surat Keputusan BPH Migas No. 04/P3JBT/BPH Migas/KOM/2020 mengenai Pengendalian Penyaluran Jenis BBM Tertentu," jelas Irto.

Baca juga: Program Subsidi Tepat MyPertamina Tembus 5 Juta Pendaftar Per Februari 2023

Kuota pembelian Solar subsidi

Selain mewajibkan penggunaan MyPertamina, Pertamina turut membatasi pembelian Solar subsidi sesuai Surat Keputusan Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Nomor 04/P3JBT/BPH Migas/KOM/2020.

Berikut kuota pembelian solar Subsidi menggunakan MyPertamina:

  • Maksimal 60 liter setiap hari untuk kendaraan pribadi roda empat
  • Maksimal 80 liter setiap hari untuk kendaraan umum atau angkutan barang roda empat
  • Maksimal 200 liter setiap hari untuk kendaraan umum angkutan orang atau barang roda enam atau lebih.

Perlu dicatat bahwa pelanggan yang belum terdaftar di MyPertamina hanya boleh membeli Solar subsidi sebanyak 20 liter setiap hari.

Baca juga: Viral, Video Pengendara Pajero Rusak Mesin EDC Petugas SPBU Saat Diminta Daftar Subsidi Tepat MyPertamina

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

Pajak Makanan Dibayar Restoran atau Pembeli? Ini Penjelasan Ekonom

Pajak Makanan Dibayar Restoran atau Pembeli? Ini Penjelasan Ekonom

Tren
Alasan Komisi X soal Anggota DPR Dapat Kuota KIP Kuliah

Alasan Komisi X soal Anggota DPR Dapat Kuota KIP Kuliah

Tren
Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Tren
Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Tren
Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Tren
Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Tren
Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

Tren
Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com