KOMPAS.com - Harga bahan pokok seperti cabai dan daging sapi mengalami kenaikan di beberapa wilayah Indonesia pada awal Ramadhan 1444 Hijriah.
Berdasarkan data terbaru dari Badan Pangan Nasional (Bapanas), rata-rata harga daging nasional saat ini mencapai Rp 136.000.
Harga ini per wilayah bervariasi antara Rp 115.000 hingga tertinggi Rp 160.000 di Kalimantan Utara. Sementara harga acuan daging sebesar Rp 140.000.
Harga rata-rata bawang merah sebesar Rp 36.000 per kilogram. Wilayah Sumatra Barat memiliki harga termurah Rp 20.000 sementara termahal di Papua seharga Rp 57.000. Harga acuan bawang merah yaitu Rp 36.000-Rp 41.000.
Sedangkan harga bawang putih rata-rata sebesar Rp 32.000 per kilogram. Provinsi Kepulauan Riau memiliki harga termurah Rp 27.000 dan paling mahal di Papua Barat Rp 45.000. Harga acuan bawang putih, yaitu Rp 35.000.
Adapun harga cabai merah keriting di Kalimantan Utara mencapai Rp 70.000 per kilogram dari harga acuan nasional sebesar Rp 37.000-Rp 55.000.
Lalu, bagaimana strategi pemerintah untuk menjaga kestabilan harga bahan pokok di Indonesia selama Ramadhan 2023?
Baca juga: Harga Beras Masih Tinggi, Apa yang Terjadi?
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Kasan Muhri menyatakan, kenaikan harga menjelang puasa dan lebaran di bulan Ramadhan terjadi seiring dengan kenaikan permintaan.
"Berdasarkan pantauan kami, harga rata-rata daging sapi secara nasional masih di bawah harga acuan yang ditetapkan pemerintah," ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (24/3/2023).
Meski begitu, pihaknya akan terus berupaya menjaga stabilitas harga dan pasokan daging ke masyarakat dengan jumlah yang cukup dan harga terjangkau.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.