Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KAI Buka Lowongan Kerja di Jobfair UI, Cek Tanggal dan Syaratnya!

Kompas.com - 15/03/2023, 09:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) membuka lowongan pekerjaan untuk berbagai formasi melalui Jobfair Universitas Indonesia (UI).

Berlokasi di Gedung Balairung UI, Jalan Prof Dr Mahar Mardjono, Pondok Cina, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat, jobfair dilaksanakan mulai 17-18 Maret 2023 pukul 09.00-17.00 WIB.

"KAI memberikan kesempatan kepada putra-putri terbaik bangsa untuk bergabung dan berkarier di KAI melalui rekrutmen ini," ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangan resmi kepada Kompas.com, Selasa (14/3/2023).

Baca juga: Syarat Naik Kereta Api Terbaru untuk Mudik Lebaran 2023


Lowongan kerja KAI di Jobfair UI

Joni menuturkan, rekrutmen ini terbuka untuk lulusan diploma tiga (D3), sarjana terapan (D4), sarjana (S1), dan magister (S2) dari berbagai jurusan.

Untuk lulusan D3, jurusan yang dibutuhkan, antara lain:

  • Teknik Sipil
  • Teknik Elektro/Elektronika
  • Teknik Mesin
  • Keselamatan dan Kesehatan Kerja
  • Manajemen Informatika.

Sementara itu, untuk lulusan D4 dan S1, jurusan yang dibuka, antara lain:

  • Teknik Arsitektur
  • Teknik Sipil
  • Teknik Elektro/Elektronika
  • Teknik Mesin
  • Teknik Informatika
  • Teknik Komputer/Sistem Informasi
  • Akuntansi
  • Pajak
  • Hukum
  • Desain Interior
  • Keselamatan dan Kesehatan Kerja
  • Teknik Lingkungan
  • Manajemen
  • Administrasi Bisnis
  • Psikologi
  • Dokter Umum
  • Dokter Gigi.

Adapun khusus S2, KAI hanya membuka kesempatan untuk jurusan Psikologi.

Baca juga: Daftar Kereta Api Tambahan Lebaran 2023, Lengkap dengan Tujuannya!

Kriteria dan ketentuan khusus pelamar

Dikutip dari laman recruitment.kai.id, pelamar harus memenuhi sejumlah kriteria, termasuk:

  • Warga Negara Indonesia (WNI)
  • Jenis kelamin pria atau wanita
  • Sehat jasmani dan rohani
  • Memiliki ijazah, dengan ketentuan:
    • D3 dengan IPK minimal 3,0 dan akreditasi jurusan/program studi pada saat tanggal kelulusan minimal "Baik Sekali (B)" dari BAN-PT
    • D4/S1/S2 dengan IPK minimal 3,0 (tiga koma nol) dan akreditasi jurusan/program studi pada saat tanggal kelulusan minimal "Unggul (A)" dari BAN-PT.
  • Usia pelamar per 01 Maret 2023:
    • Untuk tingkat D3 serendah-rendahnya 20 tahun dan setinggi-tingginya 27 tahun
    • Untuk tingkat D4/S1/S2 serendah-rendahnya 21 tahun dan setinggi-tingginya 30 tahun.
  • Memiliki tinggi badan:
    • Pria minimal 160 cm dengan berat badan ideal
    • Wanita minimal 155 cm dengan berat badan ideal.
  • Berkelakuan baik
  • Tidak bertato dan tidak bertindik (untuk pria)
  • Tidak pernah menggunakan dan/atau terlibat narkoba atau psikotropika
  • Tidak pernah dihukum penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap
  • Tidak pernah diberhentikan di anak perusahaan atau institusi lainnya dikarenakan hukuman disiplin atau diberhentikan dengan tidak hormat
  • Tidak memiliki hubungan perkawinan dengan pekerja perusahaan pada saat diterima sebagai pekerja perusahaan
  • Bersedia mengikuti seleksi rekrutmen sesuai ketentuan yang berlaku di PT Kereta Api Indonesia (Persero)
  • Lulus dalam seleksi calon pekerja baru yang diselenggarakan oleh panitia rekrutmen PT Kereta Api Indonesia (Persero) tahun 2023.

Baca juga: Dikeluhkan Error, Ini Alternatif Selain KAI Access untuk Beli Tiket Kereta Api Lebaran

Sementara itu, KAI juga menerapkan ketentuan khusus bagi pelamar, yakni:

  • Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah kerja PT Kereta Api Indonesia (Persero)
  • Bersedia ditempatkan atau dialihkan pada formasi sesuai kebutuhan dan aturan yang berlaku di PT Kereta Api Indonesia (Persero)
  • Penetapan formasi pekerjaan didasarkan pada hasil seleksi rekrutmen masing-masing pelamar dan kebutuhan perusahaan
  • Lokasi seleksi tidak menentukan penempatan calon pekerja
  • Bersedia mengundurkan diri dari hubungan kerja dengan institusi lainnya apabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan lulus seleksi.

Nantinya, pelamar akan mengikuti beberapa tahapan seleksi yang meliputi:

  • Seleksi administrasi (jobfair)
  • Seleksi kesehatan awal
  • Seleksi psikologi
  • Seleksi wawancara
  • Seleksi kesehatan akhir.

"Adapun untuk rincian persyaratan dan tahapan rekrutmen, masyarakat dapat mengakses laman web recruitment.kai.id," kata Joni.

Berkenaan dengan rekrutmen, KAI mengimbau agar masyarakat mewaspadai segala bentuk yang terindikasi penipuan dengan mengatasnamakan rekrutmen KAI.

Serta, mengabaikan pihak-pihak yang menjanjikan dapat membantu meluluskan peserta rekrutmen.

"Rekrutmen KAI tidak dipungut biaya apapun dan tidak menggunakan sistem refund, serta tidak bekerja sama dengan agen travel penyedia transportasi atau akomodasi yang berkaitan dengan pelaksanaan rekrutmen ini," tutup Joni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Tren
Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiaannya Diikuti Ratusan Orang

Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiaannya Diikuti Ratusan Orang

Tren
Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Tren
Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Tren
Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Tren
Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Tren
Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Tren
Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Tren
Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Tren
Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Tren
Mengenal Jampidsus, Unsur 'Pemberantas Korupsi' Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Mengenal Jampidsus, Unsur "Pemberantas Korupsi" Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Tren
Starlink dan Literasi Geospasial

Starlink dan Literasi Geospasial

Tren
Saat Pegi Berkali-kali Membantah Telah Bunuh Vina, Sebut Fitnah dan Rela Mati...

Saat Pegi Berkali-kali Membantah Telah Bunuh Vina, Sebut Fitnah dan Rela Mati...

Tren
5 Kasus Besar yang Tengah Ditangani Jampidsus di Tengah Dugaan Penguntitan Densus 88

5 Kasus Besar yang Tengah Ditangani Jampidsus di Tengah Dugaan Penguntitan Densus 88

Tren
Jarang Diketahui, Ini Potensi Manfaat Konsumsi Kunyit Putih Setiap Hari

Jarang Diketahui, Ini Potensi Manfaat Konsumsi Kunyit Putih Setiap Hari

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com