Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kedai Kopi Tertua di Dunia yang Sudah Ada sejak Ratusan Tahun yang Lalu, Mana Saja?

Kompas.com - 15/03/2023, 08:10 WIB

KOMPAS.com - Kopi diketahui sudah ada sejak berabad-abad tahun yang lalu dan menjadi minuman yang populer di dunia.

Tak hanya orang tua, saat ini kopi juga diminati oleh anak-anak muda. Hal ini terbukti dari adanya kedai kopi atau coffee shop yang menjamur di berbagai wilayah di dunia.

Dilansir dari The Spruce Eats, kedai kopi pertama di dunia, Kiva Han dibuka sejak 1475 di Konstantinopel, Turkiye, yang sekarang dikenal sebagai Istanbul.

Kopi Turkiye ini disajikan dengan kental, hitam dan tanpa filter. Biasanya, kopi Turkiye diseduh dalam sebuah ibrik atau teko.

Kedai kopi pertama di dunia ini menjadi tempat berkumpulnya para pemikir terkenal saat itu yang menyebarkan ajaran agama, bertukar ideologi, dan terlibat dalam diskusi politik yang panas sambil minum kopi.

Baca juga: Kenali Jenis-jenis Kopi yang Populer di Dunia dan Manfaatnya bagi Kesehatan

Lantas, selain di Turkiye ada di mana saja kedai kopi tertua di dunia?

Kedai kopi tertua di dunia

Ada beberapa kedai kopi tertua di dunia yang hingga kini masih beroperasional dan banyak dikunjungi. Berikut kedai kopi tertua di dunia:

  1. Tahmis Kahvesi, Istanbul (1635)
  2. Le Procope, Paris (1686)
  3. Caffè Florian, Venesia (1720)
  4. Antico Caffè Greco, Roma (1760)
  5. Café Tortoni, Buenos Aires (1858)

Baca juga: 7 Mitos tentang Minum Kopi, Apa Saja?

Untuk penjelasan lebih lanjut, simak di bawah ini:

1. Tahmis Kahvesi, Istanbul (1635)

Interior kedai kopi Tahmis Kahvesi di Turkiye.Wikimedia Commons/Cengiz Gurkay Interior kedai kopi Tahmis Kahvesi di Turkiye.
Dikutip dari Mashed, Tahmis Kahvesi adalah salah satu kedai kopi tertua di dunia yang berada di bagian paling selatan Turkiye, di kota Gaziantep.

Kedai kopi ini sudah berdiri sejak 1635 dan letaknya di dalam bangunan bersejarah dengan langit-langit yang sangat tinggi, jendela kaca besarnya, dan furniturnya yang terbuat dari perabotan kayu berwarna gelap.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+