Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Tanah "Bergoyang" di Lumajang, Begini Faktanya

Kompas.com - 14/03/2023, 17:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan video yang menampilkan tanah 'bergoyang' ketika diinjak viral di media sosial, Instagram.

Dalam video itu, tampak seorang pria yang sedang membawa sebilah kayu sedang menginjak sepetak tanah.

Tanah itu pun kemudian bergerak, seperti air yang sedang bergelombang.

"Fenomena aneh, kali ini bukan mobil namun tanah bergoyang di desa Bades Pasirian Lumajang," tulis akun ini dalam unggahannya.

Baca juga: Viral, Video Awan Panas Gunung Merapi Berbentuk Petruk, Peneliti: Fenomena Pareidolia

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Andre Li (@andreli_48)

Baca juga: Gerindra Giveaway Tiket Konser Blackpink, Pengamat: Gimmick Politik

Lantas, apa yang terjadi?

Penjelasan pria dalam video

Kepada Kompas.com, pria dalam video yang bernama Wawan Sugiarto membenarkan adanya video tersebut.

Wawan yang berprofesi sebagai wartawan di salah satu televisi nasional ini menjelaskan, fenomena tanah 'bergoyang' tersebut berlokasi di Desa Gondoruso, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang.

"Dipastikan ikut wilayah Gondoruso, Kecamatan Pasirian, jadi saya klarifikasi bukan di Desa Bades," kata Wawan saat dikonfirmasi, Selasa (14/3/2023).

Baca juga: Viral, Foto Telapak Jari Terlihat Berlubang, Penyakit Apa Itu?

Mulanya, Wawan mengetahui adanya tanah 'bergoyang' itu ketika ada kendaraan tambang yang melintas di lokasi.

Saat itu, tanah tersebut tiba-tiba 'bergoyang' dan berbeda dari tanah lainnya.

"Sebelahnya kan kadang ada kendaraan tambang lewat, nah itu goyang. Makanya iseng-iseng tak injak, agak-agak takut, khawatir kejeblos," jelas dia.

"Ternyata enggak, saya ke tengah-tengah, posisi kaki di sebelahnya merekah. Makanya terus kemarin spontan saja ngerekam pakai ponsel," sambungnya.

Ia menjelaskan, tanah 'bergoyang' itu kira-kira berdimeter 5 meter.

Baca juga: Media Asing Soroti Video Viral Penyanderaan Pilot Susi Air, Apa Kata Mereka?

Bekas kubangan

Kendati demikian, ia tidak mengetahui secara pasti kapan pertama kali tanah tersebut 'bergoyang'.

Menurutnya, tanah tersebut merupakan bekas kubangan, kemudian mengalami proses sedimentasi.

"Itu deket sungai jadi banyak material pasir, batu. itu sedimentasi saja, endapan-endapan lumpur di situ. itu pengamatan saya di lokasi," kata dia.

"Kalau itu sepertinya sudah lama, masyarakat jarang lewat sana. Ini bukan jalan umum, itu kan di tepian sungai," lanjutnya.

Hingga kini, Wawan mengaku belum melaporkan temuan itu ke pihak-pihak terkait.

Baca juga: Mengenal Rare Earth, Potensi Logam Tanah Jarang di Lumpur Lapindo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Ramai soal 'Review' Resto Bikin Usaha Bangkrut, Pakar Hukum: Sah tapi Harus Berimbang

Ramai soal "Review" Resto Bikin Usaha Bangkrut, Pakar Hukum: Sah tapi Harus Berimbang

Tren
6 Kondisi Penumpang Kereta yang Berhak Dapat Kompensasi KAI, Apa Saja?

6 Kondisi Penumpang Kereta yang Berhak Dapat Kompensasi KAI, Apa Saja?

Tren
3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

Tren
Sepak Terjang Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kota Medan

Sepak Terjang Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kota Medan

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Tren
Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Tren
Mengapa Bisa Mengigau Saat Tidur? Ternyata Ini Penyebabnya

Mengapa Bisa Mengigau Saat Tidur? Ternyata Ini Penyebabnya

Tren
Tanggal 1 Mei Hari Libur Apa?

Tanggal 1 Mei Hari Libur Apa?

Tren
Sempat Diteriaki Warga tapi Tak Menggubris, Kakek Berusia 61 Tahun Tertabrak KA di Sragen

Sempat Diteriaki Warga tapi Tak Menggubris, Kakek Berusia 61 Tahun Tertabrak KA di Sragen

Tren
Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Tren
Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com