Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Foto Telapak Jari Terlihat Berlubang, Penyakit Apa Itu?

Kompas.com - 26/02/2023, 22:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sebuah unggahan foto yang menampilkan bagian ibu jari muncul lubang-lubang kecil, ramai dibahas di Twitter.

Foto tersebut diunggah oleh aku ini pada Sabtu (25/2/2023).

!!!! warning foto menjijikan !!!!
Ada yang tau gak ini namanya penyakit apa dan sembuhnya gimana? Soalnya gatel banget,” tulis pengunggah.

Hingga Minggu (26/2/2023), unggahan tersebut mendapat 1,5 juta views dengan retweet sebanyak 1.271 kali.

Baca juga: Viral, Twit Bayi Lahir Diberi Status Rainbow Baby, Apa Artinya?

Respons warganet

Sejumlah warganet memberi tanggapan atas unggahan tersebut di kolom komentar. Mereka memberikan komentar beragam. Salah satunya menyarankan untuk mengoleskan salep di telapak jari tersebut.

Pake salep nderr,” tulis akun @chemistry7__.

Aku juga pernah nder, gara-garanya pake hansaplast. Awalnya kayak kamu terus jadi kayak Digambar dan makin parah sampai merah agak gelap. Gatel banget rasanya, tapi alhamdulillah sekarang udah sembuh, aku kasih salep inerson. Manjur di aku,” tulis akun @akuberliann.

Adekku begitu karena alergi nder, dia alergi deterjen, seafood, sama telur. Obatnya sih dia pake salep racikan dokter,” tulis warganet lainnya dengan nama akun @balenciazga.

Alergi kulit ini nder. bs krn harsh material spt: sabun cucipiring, alkohol, disinfektan, dll. kalo mau cucipiring/pk desifektan (d3t0, w1p0l gitu2) pk sarung tangan aja. Jgn srg2 pk alkohol, better cuci tangan. Jan lupa rajin pk pelembab. aku pk salep beli di oren,” tulis akun @sapotahuenak.

Baca juga: Kenali Gejala Diabetes yang Muncul di Jari dan Kuku Tangan

Penjelasan dokter kulit

Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, Dedianto Hidajat menjelaskan, kemungkinan penyakit yang dialami telapak jari seperti tampak dalam unggahan foto tersebut adalah penyakit dishidrosis.

Penyakit tersebut pada umumnya disebabkan oleh alergi.

Menurut Dedianto, terdapat faktor internal yang menyebabkan alergi sehingga muncul penyakit tersebut.

“Faktor pencetusnya bisa karena infeksi di bagian tubuh lain, stress, keturunan, dan sebagainya,” kata Dedianto saat dihubungi Kompas.com, Minggu (26/2/2023).

Baca juga: Sering Kretek-kretek Jari, Apa Saja Dampaknya bagi Kesehatan?

Selain itu, gejala tersebut muncul juga bisa dikarenakan faktor eksternal yang memicu alergi.

Seperti paparan atau kontak dengan bahan-bahan kimia seperti deterjen, sabun, dan debu. 

Dedianto mengatakan, apabila gejala penyakit tersebut muncul karena faktor eksternal tersebut, maka penyakit tersebut juga bisa sewaktu-waktu kambuh.

“Karena dasarnya alergi, maka suka kambuh-kambuhan,” lanjutnya.

Untuk meredakan penyakit tersebut, Dedianto mengimbau untuk segera berobat ke dokter spesialis kulit dan kelamin.

Selain itu, dia juga menyarankan untuk menghindari sejumlah faktor yang bisa menyebabkan alergi yang dapat memicu alergi. 

Baca juga: Kulit Gatal di Malam Hari, Gejala Penyakit Apa?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com