KOMPAS.com - Topik soal partai Gerindra baru-baru ini ramai menjadi perbincangan warganet di media sosial, Twitter.
Hal ini bermula dari adanya unggahan video yang diunggah oleh akun resmi Twitter @Gerindra.
Dalam unggahan tersebut, Gerindra sedang mengadakan giveaway tiket konser Blackpink yang akan diadakan pada Sabtu (11/3/2023) hingga Minggu (12/3/2023) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), DKI Jakarta.
Baca juga: 10 Perempuan Tercantik di Dunia 2021, Lisa Blackpink Nomor 1
Namun, hal tersebut rupanya justru memicu protes dari para Blinks, sebutan penggemar Blackpink.
Salah satu protes diunggah melalui akun fansbase Blackpink yang menginginkan Gerindra untuk melakukan take down video tersebut.
"Halo @Gerindra, mohon untuk take down postingan ini. Kami meminta tolong untuk tidak membawa nama BLACKPINK dalam kepentingan politik anda. Terimakasih," tilis pengunggah.
Halo @Gerindra , mohon untuk take down postingan ini. Kami meminta tolong untuk tidak membawa nama BLACKPINK dalam kepentingan politik anda.
— INDONESIAN FANBASE | ME by JISOO (@Blink_OFCINDO) March 8, 2023
Terimakasih ???? https://t.co/e0KGdYw8dF
Baca juga: Mengenal Sosok Rahayu Saraswati, Ponakan Prabowo yang Jadi Wakil Ketua Umum Gerindra
Sementara itu, dalam kolom komentarnya Gerindra memberikan penjelasan mengenai unggahan video terkait dengan giveaway tiket konser Blackpink tersebut.
"Halo juga, Min. Selamat sore. Gak ada kepentingan politik apa-apa, kok. Enggak ada juga anjuran atau arahan untuk pilih ini-itu. Kalau ada yang mengartikan seperti itu, kami kembalikan kepada perspektif masing-masing. Terima kasih kembali," tulisnya.
Hingga Jumat (10/3/2023), unggahan video tersebut telah dilihat lebih dari 3,3 juta dan mendapatkan 900 komentar dari warganet.
Baca juga: Pengertian Partai Politik: Tujuan, Fungsi, serta Hak dan Kewajibannya
Lantas, apa yang terjadi?
Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI) Cecep Hidayat mengatakan bahwa tindakan Gerindra dengan membagikan tiket konser Blackpink adalah salah satu bentuk gimmick politik.
"Itu salah satu gimmick politik yang ditujukan untuk menarik perhatian para penggemar Blackpink atau mungkin penggemar Kpop lainnya," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (10/3/2023).
Cecep mengungkapkan, saat ini Gerindra menjadi salah satu partai politik yang paling aktif di media sosial.
"Ketika Gerindra aktif di media sosial tentu mereka ingin memperluas basis elektoralnya (pemilih umum), termasuk dengan menyasar kalangan muda," katanya lagi.
Baca juga: Pengertian Partai Politik: Tujuan, Fungsi, serta Hak dan Kewajibannya