Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Media Asing Soroti Video Viral Penyanderaan Pilot Susi Air, Apa Kata Mereka?

Kompas.com - 11/03/2023, 20:05 WIB
Alinda Hardiantoro,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lini media massa kembali ramai oleh video penyanderaan pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Mertens (37).

Dalam video yang diunggah oleh KompasTV, Jumat (10/3/2023), pilot asal Selandia Baru itu tampak masih hidup dan dikawal oleh sejumlah pasukan bersenjata api.

Penyanderaan yang dilakukan oleh Egianys Kogoya dan kelompoknya dilaporkan sudah terjadi selama lebih dari sebulan, tepatnya sejak Selasa (7/2/2023).

Selama itu pula, misi penyelamatan belum membuahkan hasil.

Baca juga: LINK Live Streaming Update Penyanderaan Pilot Susi Air

Disorot media asing

Sejumlah media asing kembali ikut memberitakan video penyanderaan pilot Susi Air.

Terlebih sejak video penyanderaan kembali beredar dan viral.

Berkut beberapa media internasional yang turut menyoroti insiden penyanderaan pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Mertens.

1. South China Morning Post (SCMP)

Dalam artikel berjudul "Kidnapped New Zealand pilot shown alive in video released by Papua rebels" pada Jumat (10/3/2023), South China Morning Post menuliskan momen yang terjadi pada video penyanderaan pilot Susi Air.

Disebutkan bahwa pilot yang mengenakan jaket biru itu duduk di balok kayu dan dikelilingi separatis bersenjata.

Sang pilot diminta untuk membaca pernyataan yang tertulis di selembar kertas.

Disebutkan bahwa pilot tersebut tidak diizinkan untuk bekerja atau terbang di Papua sampai wilayah tersebut merdeka.

Selain itu, kelompok tersebut juga meminta agar PBB menengahi negosiasi kemerdekaan mereka.

Baca juga: Viral, Video KKB Sandera Pilot Pesawat Susi Air, Ini Kata Polda Papua


2. CBS17

CBS17, stasiun televisi berlisensi ke Goldsboro, North Carolina, Amerika Serikat juga ikut menyoroti video penyanderaan Kapten Philip Mark Mertens.

Melalui artikel berjudul "Papua rebels release videos showing kidnapped NZ pilot alive" (10/3/2023), disebutkan bahwa video viral itu didistribusikan oleh juru bicara KKB Sebby Sambom.

Pihak militer setempat mengatakan bahwa video tersebut disebar sebagai bagian dari propaganda penyandera.

Baca juga: Profil Susi Air dan Insiden Pengusiran Pesawat dari Hanggar Malinau

Halaman Selanjutnya
Halaman:

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

20 Kutipan Inspiratif Malala Yousafzai, Tokoh Penerima Nobel Perdamaian Termuda

20 Kutipan Inspiratif Malala Yousafzai, Tokoh Penerima Nobel Perdamaian Termuda

Tren
Studi Baru: Berangkat Tidur antara Pukul 10 sampai 11 Malam Bisa Menyehatkan Jantung

Studi Baru: Berangkat Tidur antara Pukul 10 sampai 11 Malam Bisa Menyehatkan Jantung

Tren
Apa Penyebab Rem Blong dan Bagaimana Cara Mengatasinya? Ini Penjelasan Ahli

Apa Penyebab Rem Blong dan Bagaimana Cara Mengatasinya? Ini Penjelasan Ahli

Tren
Beli iPhone 15 Pro Max di Singapura, Simak Cara Hitung Pajaknya

Beli iPhone 15 Pro Max di Singapura, Simak Cara Hitung Pajaknya

Tren
Solusi bila Data Diri Pelamar Tak Sesuai untuk Mendaftar CPNS dan PPPK 2023

Solusi bila Data Diri Pelamar Tak Sesuai untuk Mendaftar CPNS dan PPPK 2023

Tren
Beredar Video Anak-anak Bermain di Area Rel Saat KA Lewat, KAI: Bahayakan Keselamatan

Beredar Video Anak-anak Bermain di Area Rel Saat KA Lewat, KAI: Bahayakan Keselamatan

Tren
Lesti Kejora dan Sederet Artis Penerima Gelar Duta

Lesti Kejora dan Sederet Artis Penerima Gelar Duta

Tren
Aligator Bawa Potongan Tubuh Manusia Saat Berkeliaran Dekat Perumahan di Florida

Aligator Bawa Potongan Tubuh Manusia Saat Berkeliaran Dekat Perumahan di Florida

Tren
Daftar Lengkap Kebutuhan Formasi PPPK Kemenag dalam Seleksi CASN 2023

Daftar Lengkap Kebutuhan Formasi PPPK Kemenag dalam Seleksi CASN 2023

Tren
Benarkah Tarif Bus Transjakarta Akan Alami Perubahan Berdasarkan Domisili Penumpang?

Benarkah Tarif Bus Transjakarta Akan Alami Perubahan Berdasarkan Domisili Penumpang?

Tren
Kisah Penyelamatan Anak Gajah yang Terperosok Lubang, Sang Induk Bertaruh Nyawa Menemani

Kisah Penyelamatan Anak Gajah yang Terperosok Lubang, Sang Induk Bertaruh Nyawa Menemani

Tren
Kebutuhan CPNS 2023 untuk Formasi Dosen Jurusan Kesehatan, Simak Persyaratannya

Kebutuhan CPNS 2023 untuk Formasi Dosen Jurusan Kesehatan, Simak Persyaratannya

Tren
Lowongan CPNS dan PPPK Kemendagri 2023: Jumlah Formasi, Link, Syarat, dan Cara Daftarnya

Lowongan CPNS dan PPPK Kemendagri 2023: Jumlah Formasi, Link, Syarat, dan Cara Daftarnya

Tren
Instansi yang Buka Seleksi PPPK dan CPNS 2023 untuk Formasi Disabilitas

Instansi yang Buka Seleksi PPPK dan CPNS 2023 untuk Formasi Disabilitas

Tren
Wanita 19 Tahun di Inggris Tak Sadar Sedang Hamil, Mendadak Kaki Bayi Keluar dari Rahim

Wanita 19 Tahun di Inggris Tak Sadar Sedang Hamil, Mendadak Kaki Bayi Keluar dari Rahim

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com