Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyakit Asam Urat: Penyebab, Gejala, Penanganan, dan Pencegahannya

Kompas.com - 06/03/2023, 21:45 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

1. Berat badan berlebih

Tubuh orang dengan kelebihan berat badan akan memproduksi lebih banyak asam urat. Bukan hanya itu, ginjal juga akan bekerja lebih untuk menyaring dan mengeluarkan asam urat.

2. Kondisi medis

Penyakit dan kondisi medis tertentu turut meningkatkan risiko asam urat. Beberapa kondisi medis yang dimaksud, seperti tekanan darah tinggi (hipertensi), diabetes, sindrom metabolik, serta penyakit jantung dan ginjal.

3. Konsumsi obat-obatan tertentu

Aspirin dosis rendah dan beberapa obat untuk mengontrol hipertensi, termasuk diuretik thiazide, inhibitor angiotensin-converting enzyme (ACE), dan beta blocker, dapat meningkatkan kadar asam urat.

4. Keluarga pengidap asam urat

Jika anggota keluarga menderita asam urat, maka risiko untuk mengalami penyakit serupa pun akan lebih besar.

5. Usia dan jenis kelamin

Wanita cenderung memiliki kadar asam urat yang lebih rendah. Oleh karena itu, penyakit ini lebih sering terjadi pada pria.

Namun, setelah menopause, wanita juga lebih berisiko terkena asam urat sama seperti pria.

Adapun pria, lebih mungkin terkena asam urat lebih awal, antara usia 30-50 tahun. Sedangkan, wanita umumnya mengalami tanda dan gejala setelah menopause.

Baca juga: 6 Sayuran Penurun Asam Urat, Rendah Purin dan Kaya Nutrisi

Gejala asam urat

Tanda dan gejala asam urat hampir selalu terjadi secara tiba-tiba. Selain itu, gejala juga lebih sering terjadi pada malam hari.

Berikut sejumlah gejala asam urat yang patut diwaspadai:

1. Nyeri sendi yang intens

Gout biasanya menyerang jempol kaki, meski bisa terjadi pada sendi mana pun.

Sendi lain yang sering terserang nyeri akibat asam urat ini termasuk pergelangan kaki, lutut, siku, pergelangan tangan dan jari-jari.

Rasa sakit paling parah yang dirasakan bisa berlangsung selama 4-12 jam pertama setelah serangan pertama mulai.

2. Rasa tidak nyaman setelah nyeri

Setelah rasa sakit atau nyeri mereda, sendi akan merasakan ketidaknyamanan. Rasa tidak nyaman ini bisa berlangsung hingga beberapa hari atau minggu.

Pada serangan asam urat selanjutnya, rasa tidak nyaman bisa bertahan lebih lama dan memengaruhi lebih banyak persendian.

3. Peradangan dan kemerahan

Sendi yang terkena asam urat akan menjadi bengkak, terasa lunak, hangat, dan kemerahan.

Halaman:

Terkini Lainnya

Disebut Dapat Rp 850 Juta dari Kementan, Ini Pengakuan Nasdem

Disebut Dapat Rp 850 Juta dari Kementan, Ini Pengakuan Nasdem

Tren
Manfaat Mengonsumsi Karbohidrat Setelah Olahraga

Manfaat Mengonsumsi Karbohidrat Setelah Olahraga

Tren
17 Aturan Aneh yang Ada di Korea Utara, Melanggar Bisa Dihukum Mati

17 Aturan Aneh yang Ada di Korea Utara, Melanggar Bisa Dihukum Mati

Tren
UKT Tahun Ini Batal Naik, Bagaimana Mahasiswa yang Telanjur Bayar?

UKT Tahun Ini Batal Naik, Bagaimana Mahasiswa yang Telanjur Bayar?

Tren
Parade 6 Planet Berbaris Sejajar 3-4 Juni 2024, Bisakah Dilihat dari Indonesia?

Parade 6 Planet Berbaris Sejajar 3-4 Juni 2024, Bisakah Dilihat dari Indonesia?

Tren
Gaji Ke-13 Cair Juni 2024, Ini Besaran dan Kelompok Penerimanya

Gaji Ke-13 Cair Juni 2024, Ini Besaran dan Kelompok Penerimanya

Tren
Potret Rwanda, Dulu Hadapi Genosida Terparah, Kini Berubah Jadi Negara Terbersih di Dunia

Potret Rwanda, Dulu Hadapi Genosida Terparah, Kini Berubah Jadi Negara Terbersih di Dunia

Tren
Gaji Karyawan Dipotong 3 Persen Dana Tapera, Berlaku Mulai Kapan?

Gaji Karyawan Dipotong 3 Persen Dana Tapera, Berlaku Mulai Kapan?

Tren
Nomophobia dan Urgensi Detoks Dunia Digital

Nomophobia dan Urgensi Detoks Dunia Digital

Tren
Rincian Biaya Kuliah Universitas Mercu Buana 2024/2025

Rincian Biaya Kuliah Universitas Mercu Buana 2024/2025

Tren
Kisruh soal Penangkapan Pegi dan Penghapusan DPO Pembunuhan Vina, Kompolnas Akan Minta Klarifikasi Polda Jabar

Kisruh soal Penangkapan Pegi dan Penghapusan DPO Pembunuhan Vina, Kompolnas Akan Minta Klarifikasi Polda Jabar

Tren
Idul Adha 2024 Tanggal Berapa? Ini Menurut Muhammadiyah dan Pemerintah

Idul Adha 2024 Tanggal Berapa? Ini Menurut Muhammadiyah dan Pemerintah

Tren
Berapa Lama Durasi Jalan Kaki untuk Mengecilkan Perut Buncit?

Berapa Lama Durasi Jalan Kaki untuk Mengecilkan Perut Buncit?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 28-29 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 28-29 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Tanda Kolesterol Tinggi yang Kerap Diabaikan | Bantah Bunuh Vina, Pegi Tetap Diancam Hukuman Mati

[POPULER TREN] Tanda Kolesterol Tinggi yang Kerap Diabaikan | Bantah Bunuh Vina, Pegi Tetap Diancam Hukuman Mati

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com