KOMPAS.com – Dibanding sejumlah klub sepak bola Jerman lainnya, nama FC St Pauli mungkin tidak banyak dikenal.
Namun, klub yang berbasis di Kota Hamburg ini bukanlah klub sepak bola yang biasa-biasa saja.
Tak sekadar mengikuti kompetisi, St Pauli menyatukan sepak bola, musik, dan gerakan sosial.
Seperti apa kisahnya?
FC St Pauli memiliki nama resmi lain Fußball-Club St Pauli von 1910 e.V dan berlaga di liga kasta kedua Jerman, 2. Bundesliga.
Klub ini didirikan pada 15 Mei 1950 di Hamburg, sebuah kota pelabuhan yang dipenuhi kelas pekerja.
Selain sepak bola, St Pauli juga mempunyai tim olahraga lainnya, seperti rugby, baseball, dan catur.
St Pauli bermarkas di Stadion Millerntorn. Stadion ini mempunyai kapasitas 29.500 penonton.
Di kota yang sama, St Pauli mempunyai rivalitas kental dengan Hamburg SV.
Sepanjang sejarahnya, klub ini belum pernah memenangkan satu trofi pun.
Namun, ada sejumlah hal lain di luar sepak bola yang membuat St Pauli memiliki reputasi di dunia.
Baca juga: Sejarah Lagu You’ll Never Walk Alone Milik Liverpool yang Ikonik
Dikutip dari CNN, selain lambang resmi untuk tiap pertandingan, FC St Pauli mempunyai lambang lain yang terkenal di seluruh penjuru Jerman, bahkan dunia.
Lambang itu berupa tengkorak dan tulang bersilang berwarna putih dengan latar hitam layaknya bajak laut.
Lambang tersebut menjadi penghormatan kepada klub yang sering digambarkan sebagai tim paling sayap kiri di dunia.