Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Media Asing Ikut Soroti Kasus Penganiayaan Anak Pengurus GP Ansor, Apa Kata Mereka?

Kompas.com - 26/02/2023, 12:54 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

2. South China Morning Post (SCMP)

Perhatian terhadap kasus penganiayaan kepada David juga diberikan oleh South China Morning Post (SCMP).

Berbeda dengan Strait Times, media asal Hongkong tersebut berfokus pada sikap Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menangani kasus ini.

Adapun, nama Kemenkeu dan DJP tercoreng lantaran aksi tak terpuji Mario yang merupakan anak Rafael, mantan pejabat DJP.

SCMP mengatakan, Sri Mulyani mencopot Rafael merujuk pada pelaksanaan disiplin internal di lingkungan DJP.

Baca juga: Pesan Sri Mulyani untuk Melaporkan Pegawai Kemenku Bergaya Hidup Hedon, Bagaimana Caranya?

Di sisi lain, SCMP juga memberitakan bahwa mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut mengutuk kekerasan yang dilakukan Mario.

"Mulai hari ini pejabat RAT tersebut dicopot dari peran dan jabatannya," tulis SCMP mengutip pernyataan Sri Mulyani ketika mengumumkan pencopotan Rafael dari jabatannya di DJP.

SCMP menuliskan, Sri Mulyani juga memperingatkan pejabat di lingkungan Kemenkeu yang suka pamer harta.

Perilaku tersebut, menurut Sri Mulyani, dapat menurunkan reputasi Kemenkeu.

Baca juga: Pasal dan Ancaman Pidana Mario Dandy Satrio, Tersangka Penganiayaan Anak Kader GP Ansor

3. The Star

Salah satu media asal Malaysia, The Star, ikut memberitakan kasus dugaan penganiayaan Mario kepada David yang menyebabkan korban mengalami koma.

Ada dua berita yang dipublikasikan The Star, yakni "Son of rich tax official named suspect in Jakarta assault case" dan "Finance ministry removes 'rich' Indonesian tax official following son’s assault case".

Berita pertama memuat keterangan Kepala Seksi (Kasie) Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi.

The Star menuliskan bahwa Mario terancam pidana lima tahun penjara setelah dijerat dengan pasal penganiayaan berat.

Sementara itu pada berita kedua, The Star memberitakan bahwa Sri Mulyani mencopot jabatan ayah Mario dari Ditjen Pajak.

"Pejabat itu telah diidentifikasi sebagai Rafael Alun Trisambodo, ayah dari Mario Dandy Satrio, tersangka kasus penyerangan yang sedang diselidiki Polres Jakarta Selatan.," kata The Star.

Baca juga: Saat Pacar Mario Minta Namanya Dibersihkan dan Tepis Tuduhan Ikut Rencanakan Penganiayaan…

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com