Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Perang Rusia-Ukraina Dimulai

Kompas.com - 24/02/2023, 07:15 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Satu tahun lalu, tepatnya pada 24 Februari 2022, Rusia melancarkan invasi besar-besaran kepada Ukraina yang menandakan perang antara dua negara tersebut yang masih berlangsung hingga saat ini.

Invasi itu ditandai dengan pidato Putin yang mendeklarasikan operasi militer di Ukraina melalui televisi pemerintah Rusia.

Beberapa saat setelah pidato itu tayang, terjadi ledakan di berbagai wilayah Ukraina.

Baca juga: 5 Dampak Perang Rusia-Ukraina bagi Indonesia, Apa Saja?

Tujuan Rusia menginvasi Ukraina

Dikutip dari BBC, tujuan Putin menyerang Ukraina adalah untuk "demiliterisasi dan denazifikasi” Ukraina.

Putin bersumpah untuk melindungi orang-orang dari intimidasi dan genosida Ukraina.

Selain itu, ia mengatakan tujuan invasi itu untuk mencegah North Atlantic Treaty Organization (NATO) gunamendapatkan tempat di Ukraina sehingga memastikan Ukraina menjadi negara netral.

Baca juga: Mengapa Perang Rusia-Ukraina Bisa Memicu Kenaikan Harga Mi Instan?


Timeline perang Rusia-Ukraina

Tentara Rusia menghadiri peringatan ke-80 berakhirnya pengepungan Nazi di Leningrad (kini St Petersburg) saat Perang Dunia II, di monumen Pahlawan Pembela Leningrad, St Petersburg, Rusia 18 Januari 2023.AP PHOTO/DMITRY LOVETSKY Tentara Rusia menghadiri peringatan ke-80 berakhirnya pengepungan Nazi di Leningrad (kini St Petersburg) saat Perang Dunia II, di monumen Pahlawan Pembela Leningrad, St Petersburg, Rusia 18 Januari 2023.

Dilansir dari EuroNews, berikut timeline perjalanan perang Rusia-Ukraina:

1. Februari 2022

Pada 24 Februari 2022, Rusia memulai invasi kepada Ukraina.

Ledakan besar terjadi di beberapa wilayah di Ukraina seperti Odessa, Kharkiv, Kramatorsk, dan Mariupol.

Sehari setelah Rusia menginvasi Ukraina, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky menyatakan akan bertahan di negaranya dan tidak melarikan diri.

“Saya di sini. Kami tidak akan meletakkan senjata apa pun,” ucap Zelensky yang direkam saat ia berjalan di jalan-jalan kota Kiev.

Sementara itu, Uni Eropa membuka perbatasan untuk para warga Ukraina yang mengungsi ke negara-negara Uni Eropa yang berbatasan langsung dengan Ukraina.

Baca juga: Perang Rusia-Ukraina, Kenaikan Harga Pangan Global, dan Ancaman Kelaparan Dunia

2. Maret 2022

Pasukan Rusia mencapai Kiev dan mendapatkan perlawanan yang keras dari pasukan Ukraina.

Rusia mulai menutup media independen yang menentang perang dan membatasi akses ke media asing.

Ratusan mayat warga sipil ditemukan di kuburan massal di Bucha, Ukraina pada 19 dan 21 Maret.

Baca juga: Mengapa Perang Rusia-Ukraina Bisa Memicu Kenaikan Harga Mi Instan?

3. April 2022

Peluncur roket Grad milik tentara Ukraina menembakkan roket ke posisi Rusia di garis depan dekat Soledar, wilayah Donetsk, Ukraina, Rabu, (11/1/2023).LIBKOS/AP PHOTO Peluncur roket Grad milik tentara Ukraina menembakkan roket ke posisi Rusia di garis depan dekat Soledar, wilayah Donetsk, Ukraina, Rabu, (11/1/2023).

Serangan rudal Rusia menghantam stasiun kereta api di Kramatorsk, Ukraina pada 8 April yang menewaskan sekitar 50 warga sipil dan melukai lebih dari 100 orang.

Selain itu, Rusia mendapat serangan dari Ukraina dengan rudal Ukraina yang menenggelamkan kapal Armada Laut Hitam Rusia yang Bernama Moskva pada 14 April.

PBB memperkirakan dua per tiga anak Ukraina terlantar akibat perang.

4. Mei 2022

Rusia mengadakan Parade Hari Kemenangan tahunan untuk menandakan kekalahan Nazi dalam Perang Dunia Kedua yang berlangsung pada 9 Mei.

Swedia dan Finlandia mendaftarkan diri untuk bergabung NATO pada 15 Mei, namun Turki menolaknya.

Diketahui untuk bergabung NATO, dibutuhkan persetujuan dari semua anggota NATO yang berjumlah 30 negara.

Kedua negara itu ingin bergabung dengan NATO lantaran adanya ketakutan apbila Rusia juga menyerang ke negara itu.

Rusia menyatakan pada 17 Mei, sebanyak sekitar 316 pejuang Ukraina di pabrik baja Azovstal menyerahkan diri kepada Rusia.

Baca juga: Kapitalisme Fosil dan Perang Rusia Vs Ukraina

5. Juni 2022

Petugas pemadam kebakaran bekerja di antara puing-puing bangunan yang hancur akibat serangan roket di Kramatorsk pada 2 Februari 2023, di tengah invasi Rusia ke Ukraina. Moody?s Investor Service pada Jumat (10/2/2023), menurunkan peringkat utang Ukraina karena perang dengan Rusia yang berlarut-larut.AFP/YASUYOSHI CHIBA Petugas pemadam kebakaran bekerja di antara puing-puing bangunan yang hancur akibat serangan roket di Kramatorsk pada 2 Februari 2023, di tengah invasi Rusia ke Ukraina. Moody?s Investor Service pada Jumat (10/2/2023), menurunkan peringkat utang Ukraina karena perang dengan Rusia yang berlarut-larut.

Merek sepatu ternama, Nike, menyatakan untuk meninggalkan Rusia pada 24 Juni yang diikuti oleh merek terkenal lainnya.

Selain itu, Rusia juga mendapatkan sanksi internasional oleh beberapa negara yang memihak Ukraina.

6. Juli 2022

Kota terakhir di wilayah Luhansk berhasil direbut oleh Rusia pada 4 Juli.

Selain itu, terjadi pertempuran besar-besaran di wilayah Donbass.

Rusia mulai menutup secara berkala pipa gas Nord Stream yang menuju ke Eropa untuk memberi peringatan kepada negara-negara di Eropa.

Nord Stream menjadi sumber energi di beberapa negara Eropa.

Baca juga: Perang Rusia-Ukraina, Kenaikan Harga Pangan Global, dan Ancaman Kelaparan Dunia

7. Agustus 2022

Pada 6 Agustus, Amnesty International menerbitkan laporan yang menuduh Ukraina mengontrol kehidupan sipil secara kasar dengan menempatkan militernya di daerah pemukiman.

Ukraina bereaksi cepat atas tuduhan tersebut dengan membantahnya.

Ledakan dahsyat mengguncang pangkalan udara di Krimea yang diduduki Rusia pada 10 Agustus.

Rusia menutup semua ekspor gas untuk Eropa pada 31 Agustus melalui perusahaan energi raksasa miliknya, Gazprom.

8. September 2022

Ukraina memberi serangan balasan cepat di wilayah timur laut Kharkiv yang mengakibatkan Rusia mundur dari wilayah itu pada 6 September.

Pada 10 September, Zelensky mengibarkan bendera Ukraina di kota Izium yang sebelumnya diduduki Rusia selama enam bulan.

Namun, pada 30 September, Rusia secara resmi menganeksasi Donetsk, Kherson, Luhansk, dan Zaporizhia.

Baca juga: Sederet Dampak Perang Rusia Ukraina bagi Ekonomi Indonesia

9. Oktober 2022

Petugas pemadam kebakaran menyisir puing-puing bangunan yang hancur akibat serangan Rusia di kota Vinnytsia, Ukraina, Kamis (14/7/2022). Setidaknya 20 orang tewas di kota itu dalam perang Rusia vs Ukraina terkini.AFP/SERGEI SUPINSKY Petugas pemadam kebakaran menyisir puing-puing bangunan yang hancur akibat serangan Rusia di kota Vinnytsia, Ukraina, Kamis (14/7/2022). Setidaknya 20 orang tewas di kota itu dalam perang Rusia vs Ukraina terkini.

Ledakan besar memutuskan jembatan yang menghubungkan Krimea dan dataran utama Rusia pada 8 Oktober.

Jembatan itu merupakan jalur utama pasokan bagi pasukan Rusia yang berperang.

Rusia menuduh Ukraina melakukan itu, namun Ukraina membantahnya.

Rusia mulai membom infrastruktur energi Ukraina yang menyebabkan listrik dan pemanas mati, padahal saat itu menjelang musim dingin.

10. November 2022

Pada 11 November, pasukan Ukraina dapat masuk ke Kherson yang sebelumnya dianeksasi Rusia.

Polandia dalam keadaan siaga tinggi setelah ledakan di dekat perbatasan Ukraina yang menewaskan dua orang pada 15 November.

Ternyata ledakan tersebut disebabkan oleh rudal pertahanan udara Ukraina.

11. Desember 2022

Zelensky melakukan kunjungan pertamanya sejak dimulai perang ke Amerika Serikat (AS) pada 21 Desember.

Saat Natal, Putin mengeklaim Rusia siap untuk bernegosiasi dengan Ukraina.

13. Januari 2023

Pada 25 Januari, Jerman akhirnya setuju untuk mengirim tank tempur Leopard 2 miliknya ke Ukraina yang memungkinkan bagi NATO dan AS untuk mengikutinya.

Namun, pengiriman itu dikecam oleh Rusia sebagai provokasi terang-terangan.

Baca juga: Apa Alasan Jokowi Berkunjung ke Rusia dan Ukraina Temui Putin dan Zelensky?

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Dampak setelah 6 Bulan Perang Rusia-Ukraina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Tren
Apa yang Dilakukan Jemaah Haji Saat Tiba di Bandara Madinah? Ini Alur Kedatangannya

Apa yang Dilakukan Jemaah Haji Saat Tiba di Bandara Madinah? Ini Alur Kedatangannya

Tren
Kisah Omar, Hilang Selama 26 Tahun, Ditemukan Hanya 200 Meter dari Rumahnya

Kisah Omar, Hilang Selama 26 Tahun, Ditemukan Hanya 200 Meter dari Rumahnya

Tren
Naik Rp 13,4 Miliar Selama 2023, Berikut Rincian Harta Kekayaan Jokowi

Naik Rp 13,4 Miliar Selama 2023, Berikut Rincian Harta Kekayaan Jokowi

Tren
Mengenal PTN BLU di Indonesia: Daftar Kampus dan Bedanya dari PTN BH

Mengenal PTN BLU di Indonesia: Daftar Kampus dan Bedanya dari PTN BH

Tren
Kevin Sanjaya Resmi Nyatakan Pensiun Dini dari Bulu Tangkis, Ini Alasannya

Kevin Sanjaya Resmi Nyatakan Pensiun Dini dari Bulu Tangkis, Ini Alasannya

Tren
Serba-serbi Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024: Prodi, Formasi, dan Penempatan

Serba-serbi Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024: Prodi, Formasi, dan Penempatan

Tren
Siasat SYL 'Peras' Pejabat Kementan, Ancam Copot Jabatan, dan Paksa Mengundurkan Diri

Siasat SYL "Peras" Pejabat Kementan, Ancam Copot Jabatan, dan Paksa Mengundurkan Diri

Tren
Cara Daftar Sekolah Kedinasan STMKG, STIN, dan STIS 2024

Cara Daftar Sekolah Kedinasan STMKG, STIN, dan STIS 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com