Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Megaria, Bioskop Tertua yang Masih Beroperasi hingga Kini

Kompas.com - 23/02/2023, 12:00 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejarah perfilman di Indonesia tak bisa lepas dari peran bioskop Megaria.

Bioskop Megaria mulai dibangun pada 1949 dan beroperasi pada 1951.

Bangunan bioskop ini merupakan rancangan arsitek Belanda Han Groenewegen. 

Harian Kompas, 22 November 2015 mencatat, film pertama yang diputar kala itu berjudul Annie Get Your Gun yang dibintangi Barbara Hutton.

Saat peresmian, sejumlah tokoh turut hadir, seperti istri wakil presiden Rahmi Hatta, Sultan Hamengku Buwono IX, dan H Agus Salim.

Awal 1950-an itu merupakan masa-masa perjuangan bagi industri film Indonesia untuk bisa diputar di bioskop-bioskop ternama.

Sebab, bioskop-bioskop ternama, termasuk Metropole masih cenderung memilih untuk memutar film impor.

Sepanjang 1966, film-film Jepang bahkan sempat merajai bioskop-bioskop di Indonesia, termasuk Megaria.

Baca juga: Studi: Menonton Film Horor Dapat Membakar Kalori Layaknya Berjalan Kaki 30 Menit

Pada dekade itu, bioskop dengan kapasitas 1.000 penonton tersebut menjadi salah satu yang terbaik dan bergengsi di Jakarta.

Gedung biskop Megaria juga menempati area yang sangat strategis, yaitu di sudut persimpangan dua jalan ramai, Jalan Cikini-Jalan Proklamasi (Pegangsaan Timur) dan Jalan Diponegoro.

Persimpangan tersebut merupakan gerbang masuk ke kawasan permukiman elite Menteng.

Sejarah nama Megaria

Layar Bioskop Terbuka Dari ruang duduk VIP, seorang peserta A Day to Walk memotret layar bioskop terbuka yang disebut misbar (gerimis bubar) di halaman bekas Bioskop Kelud di Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu (12/3). Bioskop-bioskop tua itu selalu memberikan tempat bagi warga miskin. KOMPAS/Dahlia Irawati Layar Bioskop Terbuka Dari ruang duduk VIP, seorang peserta A Day to Walk memotret layar bioskop terbuka yang disebut misbar (gerimis bubar) di halaman bekas Bioskop Kelud di Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu (12/3). Bioskop-bioskop tua itu selalu memberikan tempat bagi warga miskin.

Harian Kompas, 15 Maret 2007 memberitakan, bioskop Megaria mulanya bernama Metropole.

Akan tetapi, namanya diganti menjadi Megaria pada 1960-an, karena Bung Karno tidak menyukai nama berbau Belanda itu.

Setelah bergabung dengan kelompok bioskop 21 Cineplex pada 1990-an, namanya diganti lagi menjadi Metropole 21.

Halaman:

Terkini Lainnya

Ramai soal Uang Rupiah Diberi Tetesan Air untuk Menguji Keasliannya, Ini Kata BI

Ramai soal Uang Rupiah Diberi Tetesan Air untuk Menguji Keasliannya, Ini Kata BI

Tren
Benarkah Pegawai Kontrak yang Resign Dapat Uang Kompensasi?

Benarkah Pegawai Kontrak yang Resign Dapat Uang Kompensasi?

Tren
Peneliti Ungkap Hujan Deras Dapat Picu Gempa Bumi, Terjadi di Perancis dan Jepang

Peneliti Ungkap Hujan Deras Dapat Picu Gempa Bumi, Terjadi di Perancis dan Jepang

Tren
Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas, Mulai Kapan?

Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas, Mulai Kapan?

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Kekeringan Juni-November 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Kekeringan Juni-November 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Ada Potensi Kekeringan dan Banjir secara Bersamaan Saat Kemarau 2024, Ini Penjelasan BMKG

Ada Potensi Kekeringan dan Banjir secara Bersamaan Saat Kemarau 2024, Ini Penjelasan BMKG

Tren
Pengakuan Istri, Anak, dan Cucu SYL soal Dugaan Aliran Uang dari Kementan

Pengakuan Istri, Anak, dan Cucu SYL soal Dugaan Aliran Uang dari Kementan

Tren
Biaya Maksimal 7 Alat Bantu Kesehatan yang Ditanggung BPJS, Ada Kacamata dan Gigi Palsu

Biaya Maksimal 7 Alat Bantu Kesehatan yang Ditanggung BPJS, Ada Kacamata dan Gigi Palsu

Tren
Kronologi Mayat Dalam Toren Air di Tangsel, Diduga Tetangga Sendiri

Kronologi Mayat Dalam Toren Air di Tangsel, Diduga Tetangga Sendiri

Tren
Daftar Negara Barat yang Kutuk Serangan Israel ke Rafah, Ada Perancis Juga Jerman

Daftar Negara Barat yang Kutuk Serangan Israel ke Rafah, Ada Perancis Juga Jerman

Tren
Apa Itu Indeks Massa Tubuh? Berikut Pengertian dan Cara Menghitungnya

Apa Itu Indeks Massa Tubuh? Berikut Pengertian dan Cara Menghitungnya

Tren
Berapa Detak Jantung Normal Berdasarkan Usia? Simak Cara Mengukurnya

Berapa Detak Jantung Normal Berdasarkan Usia? Simak Cara Mengukurnya

Tren
Gaji Pekerja Swasta Dipotong 2,5 Persen untuk Tapera, Apa Manfaatnya?

Gaji Pekerja Swasta Dipotong 2,5 Persen untuk Tapera, Apa Manfaatnya?

Tren
Cara Download Aplikasi IKD untuk Mendapatkan KTP Digital

Cara Download Aplikasi IKD untuk Mendapatkan KTP Digital

Tren
Timbun 2.000 Warga, Ini Dugaan Penyebab Tanah Longsor di Papua Nugini

Timbun 2.000 Warga, Ini Dugaan Penyebab Tanah Longsor di Papua Nugini

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com