Sementara itu, Ahli Herpetologi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Amir Hamidy juga menjelaskan bahwa hampir semua jenis ular mempunyai kemampuan untuk memanjat, kecuali ular laut.
Hewan melata tersebut dapat memanjat benda vertikal menggunakan bagian perut (ventral) yang memiliki sisik horizontal.
"Ini bergantung pada volume tubuh ular. Jadi sisiknya itu trap-trapan (berbaris-baris)," ujar Amir kepada Kompas.com, Senin (20/2/2023).
"Di situlah membantu mereka dalam pergerakan vertikal. kelihatan sekali ngubet-nya (melilit). Naik lagi menggunakan kontraksi otot," jelasnya.
Di sisi lain, ia mengutarakan bahwa ular seperti piton adalah hewan yang kemampuan adaptasinya cukup luas.
Piton dapat ditemukan di berbagai tempat, mulai dari hutan yang masih belantara sampai pemukiman.
Ketika piton hidup di pemukiman, ular ini dapat bertahan dengan memangsa tikus di gorong-gorong.
Baca juga: Viral, Video Pemadam Kebakaran Evakuasi Ular dari Pemancar Wifi, Begini Kronologinya
Lebih lanjut, Amir menyampaikan bahwa peristiwa ular melilit di tower pemancar wifi bukanlah hal yang umum.
Ia menduga, ular tersebut mencari kehangatan dengan caara memanjat tower pemancar wifi karena kondisi di pemukiman sedang basah, berair, atau sempat terjadi hujan.
Tidak mengherankan apabila ular yang termasuk hewan berdarah dingin mencari tempat yang panas.
Kendati demikian, ular kemungkinan turun dari tower pemancar wifi apabila hewan ini merasakan panas yang berlebihan.
"Tapi kemampuannya memanjat secara fisiologis dan morfologi memang bisa memanjat untuk yang vertikal. Jadi tergantung ularnya," jelas Amir.
Baca juga: Viral, Video 3 Piton Raksasa Jebol Plafon, Ini Tanda Ular Bersarang di Atap Rumah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.