Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

300.000 Botol Starbucks Ditarik, Diduga Mengandung Kaca

Kompas.com - 20/02/2023, 16:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebanyak lebih dari 300.000 botol Starbucks Vanilla Frappuccino ditarik dari peredaran karena diduga mengandung kaca menurut laporan Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA).

Distributor PepsiCo menarik botol Starbucks Vanilla Frappuccino dari berbagai toko di Amerika Serikat.

Dikutip dari CNN, FDA dalam sebuah pernyataan mengatakan, penarikan dilakukan mulai tanggal 28 Januari 2023 mencakup 300.000 botol Starbucks Vanilla Frappuccino. 

Selanjutnya pada 18 Februari 2023, PepsiCo kembali menarik 25.000 botol lagi.

Baca juga: Diduga Mengandung Kaca, Starbucks Tarik Peredaran Botol Minuman Frappucino dari Pasaran

Detil produk Starbucks yang ditarik

FDA juga menyebutkan, produk yang ditarik dari peredaran adalah Starbucks Vanilla Frappuccino 13,7 ons dengan nomor UPC 0 12000-81331 3.

Produk tersebut memiliki tanggal kedaluwarsa adalah 8 Maret 2023, 29 Mei 2023, 4 Juni 2023, dan 10 Juni 2023. 

Menurut NyTimes, PepsiCo mengatakan produk yang diduga bermasalah tersebut sedang proses penarikan dari pasar.

PepsiCo membuka kontak pengaduan apabila ada konsumen yang telah membeli produk dan memiliki pertanyaan atau keluhan. 

"Anda dapat menghubungi Hubungan Konsumen di 1-800-211-8307," ucap perwakilan PepsiCo.

 

Belum jelas apakah telah ada keluhan yang telah dilaporkan akibat minuman tersebut. Termasuk indikasi dugaan ditemukan kaca dalam botol kemasan Starbucks tersebut juga tidak diketahui.

Perusahaan mengatakan sejauh ini penarikan sudah dilakukan dari rak di seluruh AS.

Belum ada rilis resmi terbaru dari FDA terkait penarikan tersebut, namun diimbau agar masyarakat menghubungi perusahaan langsung untuk detil lebih lanjut.

Baca juga: Minum Kopi Saat Perut Kosong, Apakah Berbahaya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com