Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Pemadam Kebakaran Evakuasi Ular dari Pemancar Wifi, Begini Kronologinya

Kompas.com - 20/02/2023, 15:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Video yang menampilkan evakuasi ular yang dilakukan oleh pemadam kebakaran di Kota Surabaya viral di media sosial Instagram.

Video itu diunggah langsung oleh akun Layanan Tanggap Darurat Wilayah Kota Surabaya, Senin (20/2/2023).

Disebutkan bahwa petugas pemadam kebakaran mengevakuasi ular sanca di tower pemancar sinyal usai adanya laporan warga di Simo Pomahan yang melihat ulat tersebut melilit di ujung tower.

Petugas pemadam kebakaran dengan sigap memanjat tower untuk mengevakuasi ular tersebut.

Dibantu rekannya, seorang pemadam kebakaran akhirnya berhasil mengevakuasi ular sanca.

Hingga Senin (20/2/2023) siang, unggahan video tersebut telah dikomentari oleh puluhan warganet dan disukai hingga 2.432 pengguna Instagram.

Baca juga: Bukan Bawang Merah, Ini Cara Pertolongan Pertama Digigit Ular


Kronologi kejadian

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (PKM) Surabaya Dedi Irianto di Surabaya membenarkan adanya evakuasi ular yang dilakukan oleh pemadam kebakaran di Surabaya.

Evakuasi itu terjadi tower pemancar wifi yang berlokasi di Jalan Simo Pomahan Baru Barat IV No.64, Kelurahan Simomulyo, Kecamatan Sukomanunggal, Kota Surabaya, Sabtu (18/2/2023) pagi.

"Tim Rescue tiba di TKP langsung melakukan koordinasi dan evakuasi. Selesai evakuasi 09.28 WIB," kata Dedi, saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (20/2/2023).

Mulanya, pihak pemadam kebakaran Kota Surabaya mendapat laporan dari warga yang mengeluhkan bahwa sinyal wifi di kampung Simo Pomahan Baru Barat tidak stabil.

Petugas kemudian melakukan pengecekan di atas tower yang berada di RT 12 kampung tersebut dan menemukan seekor ular sepanjang 3 meter melilit ujung tower. Ular itu berjenis ular sanca kembang.

"Ular tersebut ditemukan di atas tower dengan ketinggian kurang lebih 15 meter," ujar Dedi.

Baca juga: Viral, Video Damkar Ngawi Evakuasi Ular Piton Sepanjang 5 Meter, Ini Kronologinya

Berhasil dievakuasi

Tim pemadam kebakaran selanjutnya menghubungi 112 Command Center Surabaya untuk meminta bantuan mengevakuasi ular di ujung pemancar tower itu.

Seorang petugas bernama Sutris, anggota regu 4 tim rescue, akhirnya memanjat pemancar tower untuk mengevakuasi ular berjenis sanca kembang.

"Ular berhasil dievakuasi dan dibawa ke mako Pasar Turi," terang Dedi.

Proses evakuasi itu berlangsung sekitar 1,5 jam.

Menurut Dedi, selama 2022 hingga saat ini pihaknya telah mengevakuasi ular sebanyak 280 kali.

Tak hanya ular, tim rescue pemadam kebakaran setiap harinya juga melakukan evakuasi hewan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com