Studi: Komponen dalam Kayu Manis Bisa Meningkatkan Daya Ingat dan Fungsi Otak Lainnya

KOMPAS.com – Baru-baru ini sebuah penelitian menemukan efek positif kayu manis pada daya ingat dan pembelajaran otak.

Kayu manis adalah bumbu masak yang mempunyai aroma harum yang khas dan berasal dari kulit kayu bagian dalam pohon Cinnamomum.

Dikutip dari Medical Express (3/2/2023), kayu manis mempunyai manfaat antioksidan, antiinflamasi, antikanker, dan bisa digunakan meningkatkan kekebalan tubuh.

Selain itu, kayu manis ternyata juga mempunyai manfaat untuk meningkatkan fungsi otak.

Baru-baru ini sebuah penelitian yang dilakukan oleh tim Birjand University of Medical Sciences di Iran melakukan studi untuk meneliti bagaimana manfaat kayu manis pada fungsi kognitif otak.

Baca juga: 10 Manfaat Kayu Manis untuk Kesehatan, Turunkan Gula Darah hingga Cegah Kanker

Mereka melakukan 40 penelitian yang berfokus pada manfaat konsumsi kayu manis untuk pembelajaran dan daya ingat.

33 studi dilakukan secara in-vivo, yakni dengan memeriksa organisme hidup seperti manusia, hewan pengerat, atau hewan lainnya.

Kemudian lima studi lainnya dilakukan dengan cara in-vitro, yakni dengan menganalisis sel atau jaringan post-mortem.

Sedangkan dua lainnya, dilakukan dengan studi klinis atau kepada pasien medis.

Pada studi in-vivo, kayu manis beserta komponen utamanya seperti eugenol, cinnamaldehyde, dan asam cinnamic terbukti dapat mengubah fungsi kognitif pada otak secara positif.

Sedangkan pada studi in-vitro, menunjukkan bahwa menambahkan kayu manis atau cinnamaldehyde yang ada di kayu manis ke media sel dapat meningkatkan viabilitas sel.

Studi klinis sendiri dilakukan dengan meneliti remaja dan orang dewasa pra-diabetes yang berusia kurang dari atau sama dengan 60 tahun.

Peneliti meminta remaja untuk mengunyah permen karet kayu manis, sedangkan orang dewasa diminta untuk memakan 2 gr kayu manis di selembar roti putih.

Remaja yang mengunyah permen karet kayu manis menunjukkan peningkatan fungsi kognitif dan memori, serta mengalami pengurangan gejala kecemasan.

Namun, peserta dewasa pra-diabetes hanya mengalami sedikit perubahan fungsi kognitif setelah memakan roti putih isi kayu manis.

Baca juga: 11 Manfaat Buah Anggur bagi Tubuh, Apa Saja?

Penelitian tersebut menunjukkan bahwa beberapa komponen aktif kayu manis dapat memberikan efek positif pada fungsi otak manusia, dengan cara meningkatkan daya ingat dan kemampuan pembelajaran.

Dilansir dari Medical NewsToday, kayu manis juga dapat memberikan efek perlindungan saraf termasuk untuk mencegah penyakit alzheimer pada orang yang sudah tua.

Senyawa yang bernama cinnamaldehyde di dalam kayu manis dapat menghambat penumpukan plak amyloid-beta di otak yang merupakan tanda utama alzheimer.