Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertambah 2, Berikut Update Jumlah WNI Korban Gempa Turkiye yang Meninggal Dunia

Kompas.com - 20/02/2023, 12:25 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dua Warga Negara Indonesia (WNI) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia akibat tertimpa reruntuhan gempa bumi Turkiye M 7,8.

Informasi tersebut disampaikan oleh Duta Besar RI untuk Turkiye, Lalu Muhammad Iqbal.

"Kami semua sangat berduka cita. Insya Allah dengan telah terkonfirmasinya jenazah kedua saudara kita," ujarnya, dikutip dari Antara.

Kedua WNI tewas itu bernama Irma Lestari dan Ni Wayan Supini.

Sebelumnya, KBRI Ankara sempat mengumumkan bahwa kedua WNI ini sempat hilang kontak setelah tiga hari gempa Turkiye terjadi.

KBRI Ankara memberi status keduanya sebagai "belum bisa dihubungi".

Dilansir dari Kompas.com (18/2/2023), keduanya akhirnya ditemukan tidak bernyawa di balik reruntuhan Apartemen Galeria, Kota Dyarbakir pada Jumat (17/2/2023).

Baca juga: Cerita Kesaksian WNI Korban Gempa Turkiye, Wisata yang Menyisakan Trauma


4 WNI meninggal dunia

Dengan bertambahnya 2 WNI yang terkonfirmasi meninggal dunia, Direktorat Informasi dan Media Kementerian Luar Negeri menyebutkan total WNI yang tewas akibat gempa Turkiye hingga Senin (20/2/2023) berjumlah 4 orang.

Mereka adalah:

  • Irma Lestari asal Lombok
  • Ni Wayan Supini asal Bali
  • Nia Marlinda yang berasal dari Bali, dan anaknya.

2 tewas di Kahramanmaras

Dilansir dari Kompas.com (9/2/2023), Dubes RI untuk Turkiye pernah mengumumkan 2 WNI tewas karena gempa Turkiye pada Rabu (8/2/2023).

"Yang meninggal di Kahramanmaras adalah 1 ibu WNI dan 1 orang anak usia satu tahun," ujarnya.

Korban bernama Nia Marlinda, perempuan asal Bali yang ditemukan bersama anaknya yang tertimpa reruntuhan bangunan.

KBRI Ankara menyampaikan, pemulasaran jenazah sudah dikomunikasikan dengan keluarga mendiang.

Keluarga sepakat untuk memakamkan mendiang di Kahramanmaras.

Baca juga: UPDATE Gempa Turkiye: Korban Tewas Capai 12.000, Termasuk 2 WNI

2 tewas di Dyarbakir

Terbaru, 2 WNI yang dilaporkan tewas adalah Irma Lestari dan Ni Wayan Supini. Masing-masing berasal dari Lombok dan Bali.

Halaman:

Terkini Lainnya

Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Tren
Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Tren
DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

Tren
Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Tren
Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Tren
Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Tren
Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Tren
Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Tren
Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Tren
BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

Tren
Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Tren
Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Tren
Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Tren
Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com