KOMPAS.com - Dua Warga Negara Indonesia (WNI) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia akibat tertimpa reruntuhan gempa bumi Turkiye M 7,8.
Informasi tersebut disampaikan oleh Duta Besar RI untuk Turkiye, Lalu Muhammad Iqbal.
"Kami semua sangat berduka cita. Insya Allah dengan telah terkonfirmasinya jenazah kedua saudara kita," ujarnya, dikutip dari Antara.
Kedua WNI tewas itu bernama Irma Lestari dan Ni Wayan Supini.
Sebelumnya, KBRI Ankara sempat mengumumkan bahwa kedua WNI ini sempat hilang kontak setelah tiga hari gempa Turkiye terjadi.
KBRI Ankara memberi status keduanya sebagai "belum bisa dihubungi".
Dilansir dari Kompas.com (18/2/2023), keduanya akhirnya ditemukan tidak bernyawa di balik reruntuhan Apartemen Galeria, Kota Dyarbakir pada Jumat (17/2/2023).
Baca juga: Cerita Kesaksian WNI Korban Gempa Turkiye, Wisata yang Menyisakan Trauma
Dengan bertambahnya 2 WNI yang terkonfirmasi meninggal dunia, Direktorat Informasi dan Media Kementerian Luar Negeri menyebutkan total WNI yang tewas akibat gempa Turkiye hingga Senin (20/2/2023) berjumlah 4 orang.
Mereka adalah:
Dilansir dari Kompas.com (9/2/2023), Dubes RI untuk Turkiye pernah mengumumkan 2 WNI tewas karena gempa Turkiye pada Rabu (8/2/2023).
"Yang meninggal di Kahramanmaras adalah 1 ibu WNI dan 1 orang anak usia satu tahun," ujarnya.
Korban bernama Nia Marlinda, perempuan asal Bali yang ditemukan bersama anaknya yang tertimpa reruntuhan bangunan.
KBRI Ankara menyampaikan, pemulasaran jenazah sudah dikomunikasikan dengan keluarga mendiang.
Keluarga sepakat untuk memakamkan mendiang di Kahramanmaras.
Baca juga: UPDATE Gempa Turkiye: Korban Tewas Capai 12.000, Termasuk 2 WNI
Terbaru, 2 WNI yang dilaporkan tewas adalah Irma Lestari dan Ni Wayan Supini. Masing-masing berasal dari Lombok dan Bali.