Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Foto Lebam di Daging Ayam, Apakah Aman Dikonsumsi?

Kompas.com - 20/02/2023, 09:05 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan foto yang menunjukan daging ayam bagian paha yang memiliki bekas luka lebam seperti darah yang menggumpal di daging viral di media sosial, Twitter.

Unggahan itu dibuat oleh akun ini pada Sabtu (18/2/2023).

Dalam unggahan itu terlihat daging paha ayam yang masih mentah memiliki warna biru keungunan seperti lebam di bagian dalam dagingnya.

"Darah, ini knp yaa? Terus masi bs dimasak apa engga?," tulis pengunggah.

Hingga Minggu (19/2/2023) malam, unggahan itu telah dilihat sebanyak 877.500 kali dan mendapatkan 1.139 komentar dari warganet.

Baca juga: Ramai soal Makan Telur Puyuh Kebanyakan Bisa Bikin Pusing, Pakar: Kolesterolnya Lebih Tinggi dari Telur Ayam

Baca juga: Ramai Unggahan soal Telur Ayam Bergelombang Disebut Berotot, Amankah Dikonsumsi?

Respon warganet

Unggahan itu sontak menarik perhatian warganet. Mereka menyampaikan pendapatnya untuk menanggapi unggahan tersebut.

"Itu biasanya karena abis ribut ayamnya atau karena dibekuin juga bisa darahnya kayak beku gitu tapi biasanya itu di bagian deket tulang ajasih ngga sampe depan2 begitu," tulis akun ini.

"Ituu bs jadi freezer burn nder,ayam dehidrasi saat dibekuin dikulkas msh aman konsumsi selagi birunya ga sampe ketulang dan catatan ayam ga berlendir / berbau dan birunya jg bukann saat dicairin ya melainkan udh biru sedari freezer," kata akun ini.

"Itu kulitnya robek mungkin abis cidera/berantem trus dipotong. Dibersihin aja ntar, kulitnya dilepas," ungkap akun ini.

Baca juga: Berapa Lama Masa Simpan Telur Ayam?


Lantas, apa sebenarnya penyebab ayam menjadi lebam dan amankah dikonsumsi?

Penjelasan ahli

Menanggapi hal tersebut, ahli gizi dari Institut Pertanian Bogor (IPB) Ali Khomsan menjelaskan, bahwa daging ayam yang memiliki memar di bagian dalam itu kemungkinan disebabkan saat ayam itu masih hidup, ayamnya mengalami pukulan di bagian paha sehingga memunculkan memar.

"Bisa jadi karena ayamnya tergencet atau kena pukul saat masih hidup, sehingga mengalami memar dan pendarahan di dalam," jelasnya saat dihubungi Kompas.com, Minggu (19/2/2023).

Selain itu, bisa juga karena kurang bersih saat memotong ayamnya, sehingga darah dalam ayam tidak bisa keluar dengan baik.

Ali juga menjelaskan bahwa selama ayam itu tidak berbau busuk, maka masih bisa dikonsumsi.

Baca juga: Mengapa Bisa Muncul Dua Kuning Telur dalam Satu Butir Telur Ayam?

Namun perlu dibersihkan terlebih dahulu agar darah yang menggumpal di dalam daging tersebut hilang.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com