Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Lama Masa Simpan Telur Ayam?

Kompas.com - 18/02/2023, 16:50 WIB
Alinda Hardiantoro,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Telur ayam menjadi makanan wajib yang kerap mengisi lemari es.

Bahan makanan satu ini bisa diolah dengan cara sederhana untuk mendapatkan hidangan yang lezat.

Selain itu, telur juga kaya akan nutrisi, mulai dari protein, asam lemak omega-3, vitamin D, vitamin B12, dan sebagainya.

Namun, telur memiliki masa simpan dengan jangka waktu tertentu. Jika disimpan melebihi masa simpannya, telur bisa saja membusuk.

Baca juga: Ramai Unggahan soal Telur Ayam Bergelombang Disebut Berotot, Amankah Dikonsumsi?

Lantas, berapa masa simpan telur?

Masa simpan telur

Di Indonesia, tidak semua jenis telur dilengkapi dengan tanggal kedaluwarsa.

Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui batas simpan telur agar tetap mendapatkan telur yang segar.

Dilansir dari Eat This Not That, telur memiliki masa simpan yang culup lama jika diletakkan di suhu 40 derajat Celsius atau sekitar 4,4 derajat Celsius.

Masa simpan telur itu diperkirakan bisa mencapai tiga hingga lima minggu.

Akan tetapi, untuk memastikan kesegaran telur, Anda perlu mengetahui tanggal distribusi telur tersebut.

Biasanya, telur didistribusikan dengan pengemasan menggunakan karton yang dilengkapi tanggal kemas, tanggal terbaik, hingga tanggal kedaluwarsa.

Tanggal kemas biasanya ditulis dengan angka 001-365. Misalnya, telur dikemas pada 1 Januari, maka tanggal kemas tertulis 001.

Tanda tanggal terbaik bisa menjadi patokan berapa lama telur bisa menjaga kualitasinya.

Biasanya tanggal terbaik itu sekitar 28-35 hari setelah tanggal kemas.

Baca juga: Ramai soal Imbauan Konsumsi 1 Telur Tiap Hari untuk Cegah Stunting, Ini Saran Pakar Gizi


Cara cek kesegaran telur

Masih dari laman yang sama, cara mengetahui kesegaran telur bisa dilakukan dengan cara sederhana.

Halaman:

Terkini Lainnya

Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaran Mei 2024

Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaran Mei 2024

Tren
Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Tren
Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

Tren
NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com