Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Kanker Sedunia 2023: Sejarah, Tema, dan Twibbonnya

Kompas.com - 03/02/2023, 21:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.comHari Kanker Sedunia atau World Cancer Day diperingati setiap 4 Februari.

Tujuan dari peringatan Hari Kanker Sedunia adalah untuk meningkatkan kesadaran, pengetahuan, dan tindakan atas penyakit kanker di seluruh dunia secara pribadi, kolektif, maupun bersama pemerintah.

Hari Kanker Sedunia yang diperingati setiap 4 Februari diinisiasi oleh Union for International Cancer Control (UICC).

Baca juga: 6 Gejala Kanker Payudara yang Tidak Biasa, Jangan Disepelekan

Dikutip dari laman Kemenkes, penyakit kanker merupakan penyakit tidak menular yang ditandai dengan adanya sel atau jaringan abnormal yang bersifat ganas, tumbuh cepat tidak terkendali dan dapat menyebar ke tempat lain dalam tubuh penderita.

Sel kanker bersifat ganas dan dapat menginvasi serta merusak fungsi jaringan tersebut.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kanker adalah salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia.

Baca juga: Hari Kanker Sedunia 2023, Waspadai Penyebab, Risiko, dan Gejala Awalnya


Sejarah peringatan Hari Kanker Sedunia

Dikutip dari NationalToday, sejarah Hari Kanker Sedunia tidak lepas dari berdirinya UICC yang didirikan pada 1993 dan berbasis di Jenewa, Swiss.

Pada tahun yang sama, peringatan Hari Kanker Sedunia pertama kali dilakukan di Jenewa.

Kemudian Hari Kanker Sedunia dideklarasikan secara internasional pada 2000 di World Summit Against Cancer yang berlangsung di Paris.

Pada acara tersebut, berkumpul anggota organisasi kanker dan pemimpin terkemuka lainnya.

Terdapat sebuah dokumen yang berjudul ‘Piagam Paris Melawan Kanker’ pada acara tersebut.

Baca juga: 5 Faktor yang Meningkatkan Risiko Kanker, Apa Saja?

Komitmen global 

Twibbon hari kanker sedunia 2023Twibbon.link Twibbon hari kanker sedunia 2023

Dokumen tersebut menampilkan 10 artikel, ditandatangani, menguraikan komitmen global untuk meningkatkan fasilitas dan kualitas hidup pasien kanker.

Deklarasi Hari Kanker Sedunia yang diperingati setiap 4 Februari terdapat pada pasal X piagam tersebut.

Banyak warna dan simbol yang digunakan untuk menandai jenis kanker tertentu dan mempromosikan perang melawannya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com