Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 30/01/2023, 10:05 WIB

KOMPAS.com - Aplikasi berbagi pesan WhatsApp memiliki banyak manfaat ketika digunakan untuk berkirim pesan kepada seseorang.

Melalui aplikasi ini pengguna bisa dengan mudah dan cepat melakukan komunikasi.

Selain itu aplikasi ini juga memungkinkan pengguna mengirim pesan dengan beragam bentuk, baik berupa pesan suara, teks, maupun gambar.

Baca juga: Bahaya Penipuan Berkedok Undangan Pernikahan dan Cara Mengantisipasinya

Sayangnya, orang-orang tak bertanggung jawab sering kali memanfaatkan aplikasi WhatsApp untuk mencari celah kelengahan pengguna WhatsApp untuk kemudian melakukan tindakan penipuan.

Seperti baru-baru ini, publik diramaikan dengan pembahasan terkait penipuan undangan pernikahan yang dikirim melalui WhatsApp.

Tak hanya itu saja, ada beragam modus penipu melakukan aksi kejahatannya menggunakan aplikasi WhatsApp.

Baca juga: Ramai soal Penipuan Berkedok Undangan Digital, Bagaimana Cara Membedakan Undangan Asli dan Palsu?


Berikut ini sejumlah modus penipuan yang membuat sejumlah pengguna WhatsApp sebaiknya berhati-hati:

1. Undangan digital palsu

Modus penipuan melalui WhatsApp yang belakangan dibicarakan publik adalah adanya undangan digital palsu.

Informasi adanya undangan palsu ini sebelumnya disampaikan oleh akun Twitter @txtfrombrand.

Akun tersebut menunjukkan mengenai tangkapan layar adanya seseorang yang mendapatkan pesan undangan dalam format .apk.

Akan tetapi dari chat tersebut terindikasi bahwa undangan adalah tersebut bertujuan untuk mendapatkan data seseorang.

Baca juga: Mengenal OTP dan Modus Penipuan OTP Fraud

Pengamat keamanan siber Alfons Tanujaya mengingatkan agar masyarakat memperhatikan setiap kali mendapatkan undangan digital.

Masyarakat seharusnya memastikan apakah undangan yang dikirimkan berupa aplikasi atau tidak.

"Undangan asli umumnya hanya memberikan tautan dan bukan aplikasi (APK)," kata Alfons kepada Kompas.com, Sabtu (28/1/2023).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+