Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Bahaya Penipuan Berkedok Undangan Pernikahan dan Cara Mengantisipasinya

Kompas.com - 28/01/2023, 20:05 WIB

KOMPAS.com - Pengamat keamanan siber Alfons Tanujaya meminta masyarakat agar tidak sembarangan membuka atau mengeklik tautan maupun dokumen yang dikirimkan melalui aplikasi pesan instan (WhatsApp).

Pasalnya, pesan berisi tautan atau dokumen yang dikirimkan oleh nomor tidak dikenal dengan dalih apa pun dapat mencuri data rekening, termasuk membobol m-banking di ponsel, apabila asal diklik.

Imbauan tersebut diberikan Alfons seiring beredarnya pengungkapan penipuan melalui WhatsApp (WA) dengan modus mengirimkan undangan pernikahan, seperti disebutkan oleh akun Twitter @txtxfrombrand.

Baca juga: Belajar dari Kasus Pasutri Bobol M-Banking, Segera Lapor Bank Jika Ponsel Hilang

Dalam aksinya, pelaku mengirimkan pesan berupa APK atau Android Package Kit yang diberi nama Surat Undangan Pernikahan Digital, melalui WA.

Pelaku mengarahkan korbannya untuk membuka pesan tersebut dengan alasan meminta kesediaan korban untuk hadir dalam acara pernikahan.

"Kali ini dengan mengirimkan surat undangan pernikahan yang sebenarnya mengandung APK dari luar Play Store yang jika di-instal akan mencuri kredensial OTP dari perangkat korbannya," kata Alfons ketika dihubungi Kompas.com, Sabtu (28/1/2023).

Baca juga: Waspada Phising, Modus Cara Melihat Siapa Saja yang Intip Profil Facebook

Baca juga: Awas, Penipuan Berkedok Pesan Barang via WA, Bisa Bajak Akun Media Sosial

Bahaya penipuan berkedok undangan pernikahan

Alfons membeberkan, ketika APK dijalankan, akan muncul beberapa peringatan, seperti menginstal aplikasi dari luar Play Store yang sangat berbahaya dan tidak disarankan.

Bila peringatan tersebut diabaikan, masih muncul peringatan lain ketika memberikan akses SMS kepada aplikasi yang ingin diunduh.

"Termasuk daya dokumen dan foto perangkat kepada aplikasi berbahaya yang di-instal tersebut," jelas Alfons.

Baca juga: Waspadai, Modus Pencurian Data dengan File APK Undangan Pernikahan

Kendati modus ini berbahaya bagi keamanan ponsel, sebagian orang yang tidak terbiasa akan memperhatikan peringatan ketika aplikasi diunduh.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+