Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Gejala Penyakit Jantung yang Muncul pada Kulit, Ada di Mata hingga Kaki

Kompas.com - 21/01/2023, 15:05 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kulit adalah lapisan terluar tubuh yang dapat mengindikasikan suatu masalah kesehatan, salah satunya penyakit jantung.

Kementerian Kesehatan mengatakan bahwa penyakit jantung menjadi salah satu penyebab kematian utama di Indonesia.

Hal tersebut didasarkan pada temuan Global Burden of Desease dan Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME) pada 2014-2019.

Kementerian Kesehatan juga mencatat penyakit jantung mengalami peningkatan berdasar data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas).

Pada 2013, penyakit jantung meningkat dari 0,5 persen. Namun, jumlahnya meningkat menjadi 1,5 persen pada 2018.

Baca juga: Berkaca dari Putri Elvis Presley, Apa Saja Gejala Serangan Jantung pada Wanita?

Baca juga: Apa Itu Palpitasi Jantung yang Dialami Haechan NCT?

Lantas, apa saja gejala-gejala jantung yang dapat muncul pada kulit?

Simak daftarnya berikut ini:

1. Dermatitis stasis

Orang yang jantungnya bermasalah dapat mengalami dermatitis statis yang menyebabkan kulit kaki di bagian bawah meradang.

Kondisi tersebut disebabkan oleh penumpukan cairan dan buruknya sirkulasi sehingga kulit terasa bersisik, gatal, termasuk kering.

Dermatitis stasis sebaiknya tidak diabaikan karena kondisi ini mengindikasikan fungsi jantung yang tidak normal.

Pasalnya, darah tidak mengalir sebagaimana mestinya melalui pembuluh darah.

Baca juga: Benarkah Makan Mi Campur Nasi Bisa Tingkatkan Risiko Diabetes dan Jantung?

Dikutip dari Best Life, profesor klinis dermatologi Jenny Murase menyarankan agar orang mengobati dermatitis statis sejak dini.

Dengan begitu, mereka dapat mengungkap kondisi yang mengancam keselamatan jiwa dan mencegah pembengkakan kulit.

Di sisi lain, mereka juga mengantisipasi terjadinya gatal yang menjadi terbuka, kemerahan, dan infeksi pada kulit.

Baca juga: Ramuan Herbal untuk Mencegah Serangan Jantung bagi Penderita Diabetes

2. Sianosis

Kulit yang organ terluar manusia yang bersentuhan langsung dengan lingkunganpixabay.com Kulit yang organ terluar manusia yang bersentuhan langsung dengan lingkungan

Halaman:

Terkini Lainnya

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

Tren
5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

Tren
8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Tren
Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Tren
Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Tren
Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Tren
Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal 'Muncak' di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal "Muncak" di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Tren
Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Tren
Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com