Biasanya kulit menjadi kebiruan ketika orang terpapar suhu yang dingin.
Tetapi, masalah pada jantung bisa dideteksi jika muncul perubahan warna pada jari kaki, jari tangan, bahkan bibir ketika tubuh hangat.
Menurut Mayo Clinic, gagal jantung terjadi ketika otot tidak memompa darah sebagaimana mestinya.
Hal tersebut menyebabkan darah tidak mengalir secara baik sehingga kulit menjadi bewarna kebiruan atau sianosis.
Penyakit jantung juga dapat dideteksi dari livedo reticularis yang menimbulkan warga ungu seperti jaring di bawah kulit.
Kondisi tersebut dapat muncul ketika suhu hangat dan biasanya tampak pada lengan atau kaki.
Baca juga: Cara Menurunkan Detak Jantung Tinggi Saat Olahraga
Kaki maupun pergelangan kaki dapat mengalami pembengkakan ketika orang terkenda edema yang menjadi indikasi penyakit jantung.
Pasalnya, pelemahan kinerja jantung menyebabkan darah tidak dipompa secara efisien melalui pembuluh darah.
Artinya, darah berkumpul di kaki dan airan dipaksa keluar dari pembuluh darah ke jaringan di sekitarnya.
Edema yang erat kaitannya dengan penyakit jantung adalah pitted edema yang ditandai dengan munculnya lekukan pada kulit ketika ditekan.
Baca juga: Tak Gosok Gigi Sebelum Tidur Bisa Membahayakan Jantung, Kok Bisa?
Jantung yang bermasalah berisiko menyebabkan bintik atau lesi merah atau nodus osler pada permukaan kulit.
Kondisi tersebut tidak menimbulkan nyeri dan biasanya muncul di telapak tangan maupun kaki.
Tetapi, nodus osler membuat orang yang mengalaminya merasakan nyeri pada jari tangan dan bagian bawah jari kaki.
Baca juga: Apa Bedanya Rematik dan Arthritis? Simak Gejala dan Perawatannya
Meski keduanya berbeda, kondisi ini mengindikasikan terjadinya endokarditis, yaitu infeksi yang mengancam jiwa pada lapisan dan katup bagian dalam jantung.